Pada kesenian adu banteng di spanyol, para matador membentangkan kain merah (muleta) yang membuat seekor banteng marah dan menyeruduk muleta tersebut.
Akan tetapi tahukah kalian mengapa banteng marah ketika melihat warna merah ?
Sebenarnya banteng dan hewan ternak lainnpun tidak dapat melihat warna
merah. Sebenarnya banteng tidak merasa terganggu terhadap warna dari muleta tersebut, melainkan gerakan sang matador yang memainkan muleta yang membuat si banteng tersebut merasa terganggu.
Masih tidak percaya ? pada tahun 2007, Discovery Channel melakukan
3 eksperimen kepada seekor banteng. Pertama mereka menempatkan 3
bendera di depan banteng tersebut. ketiga bendera berwarna merah, biru
dan putih. Seketika si banteng langsung menyeruduk ketiga bendera
tersebut tanpa memperhatikan warna bendera. Selanjutnya mereka
meletakkan 3 boneka dengan warna yang sama seperti bendera yang tadi,
dan tak ayal si banteng langsung marah dan menyeruduk habis ketiga
boneka tersebut tanpa ampun.
Eksperimen terakhir adalah dengan menempatkan 1 orang relawan yang
memakai warna pakaian merah di kandang banteng. Disisinya ditempatkan 2
koboy yang berkeliaran mengitari sang banteng. Pada akhirnya si banteng
mengejar kedua koboy tersebut tanpa memperdulikan relawan berbaju merah
tersebut.
Jadi, seekor banteng tidak dapat melihat warna merah. Akan tetapi, mengapa Muleta berwarna merah ? Sebenarnya ada cambuk yang dipegang oleh matador dibalik muleta. Dan muleta menyembunyikan satu hal mengerikan dari kesenian adu banteng : Warna merah muleta menutupi darah banteng yang terciprat.
Sekarang kita tahu mengapa Barcelona sangat melarang adu banteng sekarang.
sumber: http://www.goodpaste.com/2012/02/mengapa-banteng-marah-ketika-melihat.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar