Suatu pagi di tahun 1903, Albert J Parkhouse tiba di
tempat kerjanya, Timberlake Wire and Novelty Company, di Jackson,
Michigan. Ini adalah perusahaan kap lampu dan komponennya. Sampai di
kantor dia hendak menggantukan jasnya di salah satu pojok ruangan yang
memang sudah disediakan untuk semua karyawan. Cuma, saat itu semua paku
yang dipakai untuk menggantungkan jas terisi penuh.
Dia tak kehilangan akal. Parkhouse lalu
mengambil kawat dan membentuknya menjadi mirip gantungan baju yang kita
lihat saat ini. Lalu dia taruh jasnya di kawat, dan kawatnya kemudian
digantungkan di paku yang sebenarnya sudah terisi jas milik karyawan
yang lain.
Melihat kelakuan Parkhouse, pihak
perusahaan lalu muncul insting bisnisnya. Itu dianggap sebagai ide yang
potensial untuk dikembangkan. Lalu perusahaan menyarankan Parkhouse
mematenkan kawat gantungan baju buatannya. Pada 25 Januari 1904, dia
patenkan gantungan baju itu dengan nomor #882.981. Kemudian
pengembangkan dari gantungan baju ini dipatenkan lagi di tahun 1907.
Sebagian sejarawan menyebutkan bahwa penemu
gantungan baju adalah Presiden Thomas Jefferson. Namun buktinya tidak
tercatat paten, sehingga kebanyakan orang percaya bahwa Parkhouse-lah
yang menemukan gantungan baju yang sekarang banyak kita gunakan.
Tahun 1906, Meyer May menjadi penjual baju
pertama dengan merek Grand Rapids di Michigan yang menggunakan gantungan
baju untuk mendisplay dagangannya. Dan saat ini, bisa dikatakan semua
toko busana menggunakan alat tersebut untuk mendisplay baju. Bentuk
gantungannya pun telah berkembang menjadi banyak rupa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar