Oscar
termasuk salah satu penghargaan yang paling terkenal di dunia.
Penghargaan ini diberikan kepada para insane film yang berprestasi dan
secara serius mendedikasikan hidupnya untuk kemajuan dunia sinema. Sejak
diselenggaran perdana pada tahun 1929, sudah ribuan insan film menerima
penghargaan bergengsi ini.
Situs oscars.org menuliskan bahwa ide untuk
membuat anugerah Oscar sudah mulai tercetus tahun 1927. Tak lama
setelah dibentuknya Academy of Motion Picture Arts and Sciences, digelar
makan malam bersama di Crystal Ballroom Hotel Baltimore di Los Angeles.
Di antara topik yang dibicarakan dalam makan malam organisasi tersebut
adalah soal penghargaan untuk para insan film.
Ide untuk menganugerahkan penghargaan
secara rutin kepada tokoh film ini pun disetujui. Kemudian Art Director
MGM, Cedric Gibbsons mendesain patung seorang ksatria yang berdiri di
atas gulungan film sambil mencengkeram pedang. Pihak Academy kemudian
menyewa pematung terkenal Los Angeles, George Stanley untuk
menjadikannya dalam bentuk tiga dimensi. Maka jadilah piala yang
kemudian disebut Oscar.
Penganugerahan perdana piala Oscer
berlangsung 16 Mei 1929 di Blossom Room Hotel Hollywood Roosevelt.
Hingga tahun 1945, ukuran patung yang menjadi piala Oscar ini masih
berubah-ubah. Bahan yang digunakannya pun berganti-ganti. Barulah sejak
1945, pasting ini dibuat dengan tingga 13,5 inchi. Sedangkan sejak tahun
1982, bahan bakunya ditetapkan dari emas.
Secara resmi, saat diberikan perdana, nama
penghargaan tersebut belum disebut Oscar. Pihak Academy member nama
penghargaannya ini dengan sebutan Academy Award of Merit. Nama Oscar
sendiri muncul secara misterius. Banyak sekali versi cerita yang
menyebutkan asal mula nama Oscar. Di antara versi ini menyebutkan bahwa
nama Oscar muncul dalam tulisan Sidney Skolsky.
Situs history1900s.about.com punya versi
yang lain. Menurut situs ini, nama Oscar bermula dari cerita seorang
pustakawan di the Academy bernama Margaret Herrick. Saat melihat patung
yang terpasang di piala, secara spontan dia mengaku ingat pamanna yang
bernama Oscar. Kemudian dari situlah piala tersebut kemudian dikenal di
Academy sebagai piala Oscar.
Hingga saat ini belum ada kesepakatan
bersama menyangkut sejarah penyebutan nama Oscar ini. Meski asal muasal
penamaannya masih misterius, penghargaan ini sudah menjadi sangat
bergengsi. Sudah banyak cerita tentang anugerah yang satu ini.
Beberapa kejadian menarik pun mengiringi
penganugerahan piala yang satu ini. Ternyata penganugerahan perdana
diwarnai absennya aktor terbaik penerima piala tersebut. Emil Jannings
saat itu dinobatkan sebagai aktor terbaik. Dia memilih pulang ke negara
asalnya, Jerman, ketimbang menghadiri seremoni penganugerahan Oscar.
Sedangkan aktor bernama Oscar yang berhak
meraih penghargaan tersebut, barulah Oscar Hammerstein II. Dia
mendapatkan penghargaan untuk lagunya berjudul ‘The Last Time I Saw
Paris’. Lagu ini menjadi soundtrack film berjudul ‘Lady Be Good’. Oscar
meraih penghargaan Oscar ini pada tahun 1941.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar