Sabtu, 31 Maret 2012

Asal Mula Nama Piala Oscar


Oscar termasuk salah satu penghargaan yang paling terkenal di dunia. Penghargaan ini diberikan kepada para insane film yang berprestasi dan secara serius mendedikasikan hidupnya untuk kemajuan dunia sinema. Sejak diselenggaran perdana pada tahun 1929, sudah ribuan insan film menerima penghargaan bergengsi ini.

Situs oscars.org menuliskan bahwa ide untuk membuat anugerah Oscar sudah mulai tercetus tahun 1927. Tak lama setelah dibentuknya Academy of Motion Picture Arts and Sciences, digelar makan malam bersama di Crystal Ballroom Hotel Baltimore di Los Angeles. Di antara topik yang dibicarakan dalam makan malam organisasi tersebut adalah soal penghargaan untuk para insan film.

Ide untuk menganugerahkan penghargaan secara rutin kepada tokoh film ini pun disetujui. Kemudian Art Director MGM, Cedric Gibbsons mendesain patung seorang ksatria yang berdiri di atas gulungan film sambil mencengkeram pedang. Pihak Academy kemudian menyewa pematung terkenal Los Angeles, George Stanley untuk menjadikannya dalam bentuk tiga dimensi. Maka jadilah piala yang kemudian disebut Oscar.

Penganugerahan perdana piala Oscer berlangsung 16 Mei 1929 di Blossom Room Hotel Hollywood Roosevelt. Hingga tahun 1945, ukuran patung yang menjadi piala Oscar ini masih berubah-ubah. Bahan yang digunakannya pun berganti-ganti. Barulah sejak 1945, pasting ini dibuat dengan tingga 13,5 inchi. Sedangkan sejak tahun 1982, bahan bakunya ditetapkan dari emas.

Secara resmi, saat diberikan perdana, nama penghargaan tersebut belum disebut Oscar. Pihak Academy member nama penghargaannya ini dengan sebutan Academy Award of Merit. Nama Oscar sendiri muncul secara misterius. Banyak sekali versi cerita yang menyebutkan asal mula nama Oscar. Di antara versi ini menyebutkan bahwa nama Oscar muncul dalam tulisan Sidney Skolsky.

Situs history1900s.about.com punya versi yang lain. Menurut situs ini, nama Oscar bermula dari cerita seorang pustakawan di the Academy bernama Margaret Herrick. Saat melihat patung yang terpasang di piala, secara spontan dia mengaku ingat pamanna yang bernama Oscar. Kemudian dari situlah piala tersebut kemudian dikenal di Academy sebagai piala Oscar.

Hingga saat ini belum ada kesepakatan bersama menyangkut sejarah penyebutan nama Oscar ini. Meski asal muasal penamaannya masih misterius, penghargaan ini sudah menjadi sangat bergengsi. Sudah banyak cerita tentang anugerah yang satu ini.

Beberapa kejadian menarik pun mengiringi penganugerahan piala yang satu ini. Ternyata penganugerahan perdana diwarnai absennya aktor terbaik penerima piala tersebut. Emil Jannings saat itu dinobatkan sebagai aktor terbaik. Dia memilih pulang ke negara asalnya, Jerman, ketimbang menghadiri seremoni penganugerahan Oscar.

Sedangkan aktor bernama Oscar yang berhak meraih penghargaan tersebut, barulah Oscar Hammerstein II. Dia mendapatkan penghargaan untuk lagunya berjudul ‘The Last Time I Saw Paris’. Lagu ini menjadi soundtrack film berjudul ‘Lady Be Good’. Oscar meraih penghargaan Oscar ini pada tahun 1941.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
THANKS FOR VISITING DEWIMARLAINA.BLOGSPOT.COM