Rabu, 29 Februari 2012
Tim BBC Click telah menemukan cara untuk mencuri data pribadi pengguna Facebook.
Tim BBC membuat profil fiktif Bob Smith. Dia menyimpan dan merahasiakan sebagian besar rincian pribadi mengenai profilnya dari orang-orang yang bukan temannya di Facebook.
Meski tim tidak bisa mendapatkan seluruh rincian, detail yang benar-benar diperoleh, termasuk namanya, kota asal, sekolah, minat dan foto, tentu membantu kami untuk mencuri identitas seseorang.
Dengan memanfaatkan sepasang laptop dan bantuan penyusun kode aplikasi, tim BBC menciptakan aplikasi khusus untuk para pengguna Facebook atau Facebookers. Salah satu alasan Facebook menjadi begitu cepat populer adalah koleksi aplikasi yang bisa ditambahkan oleh pengguna ke profil mereka. Ada ribuan game, kuiz, dan tes IQ sederhana tersedia bagi mereka. Dan, begitu pengguna menambahkan suatu aplikasi, teman-temannya akan terdorong untuk ikut menambahkan. Siapapun yang memiliki pemahaman dasar pemrograman web bisa menulis aplikasi.
Tim BBC merancang aplikasi penghimpun data (datang mining) yang jahat dengan nama Miner, yang jika dikehendaki, bisa menyamar sebagai game, uji kecerdasan, kelakar dan semacamnya. Program itu bisa dibuat dalam waktu kurang dari tiga jam. Namun seperti apa pun tampaknya program, di latar belakang, aplikasi itu bisa menghimpun rincian data pribadi para pengguna, dan mengirimkan detail-detailnya melalui e-mail keluar dari Facebook kepada tim.
Ketika anda menambahkan aplikasi, kecuali anda memilih membatasinya, program itu diberi akses ke sebagian besar informasi dalam profil anda. Dan, itu termasuk informasi yang anda punya mengenai teman-teman anda sekalipun mereka menyangka mereka telah memilih security setting yang ketat.
Saat ini, banyak aplikasi memang memerlukan akses ke detail anda agar bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Namun tim BBC menyatakan tidak tahu aplikasi tertentu yang menyalahgunakan detail informasi pengguna Facebook, selain program yang diciptakan tim tersebut.
Namun fakta bahwa tim bisa menciptakan aplikasinya dengan mudah merisaukan banyak orang. Orang tidak perlu memiliki program seperti itu untuk menjadi korban. Orang bisa menjadi korban jika dia mempunyai teman yang memiliki program semacam itu.
Mengingat aplikasi tersebut dijalankan di server pihak ketiga, bukannya oleh Facebook, sulit bagi perusahaan itu untuk mengecek apa yang terjadi, apakah program itu telah berubah, dan berapa lama aplikasi itu menyimpan data. Meski ketentuan dan syarat yang diberlakukan Facebook memuat peringatan bahwa keadaan itu secara teori mungkin terjadi, dan menawarkan pilihan untuk menghalangi aplikasi untuk mengakses data anda, banyak game dan kuis tidak akan berfungsi jika pilihan ini digunakan.
sumber: http://blogberita.net/2011/11/12/hati-hati-tambah-aplikasi-di-facebook/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar