Nomor
polisi atau nomor kendaraan tak lagi hanya sekadar pembeda bagi
kendaraan yang satu dari lainnya. Seri nomor kendaraan ini juga mulai
menjadi bagian dari gaya hidup. Banyak pemilik kendaraan yang memesan
nomor tertentu untuk kendaraan yang dicintainya. Nomor-nomor khusus itu
bisa disesuaikan dengan tanggal lahir, nomor rumah, atau disusun hingga
menjadi kata tertentu.
Plat nomor B 10 LA termasuk salah satu
nomor kendaraan yang cukup populer milik maestro biola Idris Sardi. Ada
pula kendaraan bernomor A 46 YM milik KH Abdullah Gymnastiar, atau biasa
disapa Aa Gym. Banyak lagi nomor-nomor khusus yang dibuat menyesuaikan
keinginan pemilik kendaraan.
Sebagai identitas kendaraan, plat nomor
memiliki fungsi yang sebenarnya sangat penting. Dari plat nomor,
kendaraan bisa dikenali domisilinya. Kendaraan inventaris pemerintah
juga bisa dikenali dari plat nomornya. Bagi polisi, plat nomor juga bisa
menjadi alat untuk menelusuri kendaraan hilang, kecelakaan lalu lintas,
juga tindak kejahatan.
Situs numberplates.com menuliskan bahwa
plat nomor kendaraan, pertama kali dikenalkan di London, Inggris. Ini
terungkap dari aturan kota London pada tahun 1681 yang memuat pasal
tentang nomor bagi kendaraan. Saat ini, kendaraan yang lalu lalang di
London masih berupa kereta kuda. Belum ada kendaraan bermotor, karena
memang saat itu teknologinya belum ditemukan.
Barulah antara tahun 1826 hingga tahun
1875, proses pembuatan mobil dengan melibatkan banyak pihak berjalan.
Inggris baru bisa berhasil membuat mobil yang sesungguhnya pada 1896
dengan Daimler sebagai produsennya. Pada bulan Januari 1896 di Inggris
sudah terdapat 20 unit mobil buatan Daimler yang lalu lalang di jalan
raya.
Selama beberapa tahun , perkembangan jumlah
mobil tidak berlangsung signifikan. Barulah di tahun 1903, mobil mulai
banyak dan perlu diidentifikasi satu per satu. Banyak ide yang kemudian
muncul untuk memberi identitas mobil. Sampai ada yang mengusulkan agar
setiap mobil diberi nama seperti manusia. Ide ini tidak jadi digunakan
karena akan sangat menyulitkan jika jumlah mobil terus bertambah banyak.
Barulah pada akhir 1903, pemerintah Inggris
menetapkan agar setiap mobil diberi nomor seperti nomor kereta kuda di
masa-masa sebelumnya. Nomor itu menggabungkan antara angka dan huruf.
Masing-masing pemilik mobil bisa mendaftarkan diri kepada pemerintah
lokal untuk mendapatkan nomor yang saat itu terbuat dari pelat kuningan.
Saat itu, semua mobil di kota London
memiliki nomor dengan diawali huruf A. Kemudian huruf B untuk kota
Lancashire. Setelah huruf abjad satu digit habis digunakan, kemudian
ditetapkan abjad dua digit. Saat itu huruf depan AA ditetapkan untuk
kota Hampshire, huruf AB untuk kota Worcestershire, dan sebagainya.
Setelah huruf-huruf itu dituliskan angka secara berurutan dari angka 1.
Lantas siapakah pemilik nomor kendaraan
dengan kode A 1? Nomor ini menunjukkan penyandangnya adalah mobil
pertama di kota London. Ternyata nomor A 1 yang dikeluarkan pada bulan
Desember 1903 itu disandang oleh mobil Napier, milik anggota dewan kota
London, Earl Russell. Dua tahun setelah pelat nomor dikenalkan, atau
tepatnya tahun 1905, di Inggris sudah terdapat 10 ribu mobil. Setelah
itu, penggunaan pelat nomor kendaraan pun menyebar ke banyak negara,
seiring dengan tumbuhnya industri otomotif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar