Masih
ingat tetris? Game ini sangat populer di tahun 1990-an hingga
pertengahan tahun 2000-an. Sampai-sampai produsen mainan anak-anak
membuat alat berbentuk mirip kalkulator tapi fungsinya khusus untuk main
tetris. Permainan ini dilakukan dengan menyusun balok dalam berbagai
bentuk agar tidak tersisa ruang kosong. Tahukah Anda, permainan ini
ternyata lahir di negara komunis?
Tetris diciptakan tahun 1984 oleh seorang
ilmuwan Rusia bernama Alexe Pajitnov. Dia mendesain game tetris pertama
kali untuk perusahaan elektronika Uni Soviet bernama Electronica 60.
Satu tahun kemudian, game ciptaan Alexe ini dilirik raksasa komputer
asal Amerika, IBM. Tahun 1985, game tetris dipasang di semua komputer
buatan IBM yang beredar di negeri komunis itu.
Mulai saat itulah, menurut tetris.com, game
tetris menyebar ke seluruh Uni Soviet dan menjadi permainan paling
populer di negara tersebut. Dua tahun kemudian, tetris mulai melanglang
buana. Tahun 1987, tetris dipasang untuk komputer-komputer IBM yang
beredar di Eropa dan Amerika. Ini menjadi langkah penting bagi tetris
untuk mendunia.
Begitu menjadi populer, tetris
‘diperebutkan’ banyak industri digital. Seorang desainer video game
bernama Henk Rogers menemukan tetris di pameran dagang Las Vegas tahun
1988. Setelah itu, perusahaan komputer milik Henk, Bullet-Proof Software
memasang tetris di komputer buatannya, dan langkah ini dilanjutkan oleh
NES di Jepang. Dalam waktu cepat 2 juta kopi game tetris terjual.
Setahun kemudian, Henk datang ke Rusia
untuk menemui Alexe. Keduanya lalu berteman dan menjadi pemegang hak
paten atas tetris. Mereka kemudian memberikan hak penjualan tetris ke
industri videogame Nintendo. Dengan paten itu, Nintendo lalu membuat
alat khusus untuk main tetris. Dalam waktu singkat 35 juta unit alat
main tetris terjual di seluruh dunia.
Game yang fenomenal ini lalu mengundang
perhatian para ilmuwan untuk membuat riset tentang dampak tetris bagi
anak. Hasilnya pada tahun 1992, para ahli mengungkapkan bahwa permainan
tetris bisa melatih otak untuk berpikir lebih efisien. Hasil riset ini
makin melambungkan tetris.
Tahun 2000 perusahaan perangkat lunak
bernama DTI Software menginstal tetris untuk menjadi hiburan bagi para
pernumpang pesawat terbang. Sekitar 50 maskapai yang melayani
penerbangan ke seluruh dunia menjadikan tetris sebagai bagian layanan
untuk para penumpang. Di tahun yang sama, G-mode juga memasang tetris di
telepon genggam yang dijual di Jepang. Tetris menjadi game pertama yang
masih telepon genggam.
Dengan makin berkembangnya era seluler,
Henk kemudian mendirikan Blue Lava Wireless. Perusahaan ini
mengembangkan tetris versi telepon genggam untuk dipasarkan di Amerika.
Langkah ini kembali menjadi momentum penting bagi perkembangan tetris.
Setelah di Amerika, langkah serupa dilakukan Henk untuk telepon genggam
yang dijual di pasar Eropa dan Korea. Ini menjadikan tetris sebagai game
paling populer untuk telepon genggam saat itu.
Tetris pun semakin berkembang dan pada
tahun 2010 sudah dikembangkan tetris versi iPad. Komunitas tetris pun
berkembang di berbagai belahan dunia. Sebagian ahli psikologi,
menjadikannya sebagai alat bantu untuk mengobati penderita trauma.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar