Amplop
berkembang mengiringi dinamika surat menyurat. Di masa lalu, amplop
menjadi bagian dari surat itu sendiri. Bangsa Babilonia punya peran
besar bagi perkembangan dunia amplop. Merekalah yang pertama kali
mengenalkan amplop di dunia ini.
Berdasar
buku The History of Envelopes karya Maynard H Benjamin, amplop mulai
digunakan oleh bangsa Babilonia pada 2000 tahun sebelum masehi. Saat
itu, mereka sudah mengenal tulisan dan dokumen-dokumen administrasi
pemerintahan. Saat itu pula amplop tidak digunakan dalam dunia
surat-menyurat, tapi sebagai tempat menyimpan catatan-catatan dan
dokumen penting.
Jangan
dibayangkan, amplop yang ada saat itu sudah berbentuk seperti amplop
yang sekarang banyak dijual. Tipis, terbuat dari kertas, dan tersedia
dalam berbagai desain serta ukuran. Kemudian di bagian penutupnya sudah
dilengkapi lem perekat untuk melindungi isinya. Bentuknya belum
sesempurna itu.
Pada
zaman itu, amplop dibuat dalam bentuk kotak sederhana. Bahan bakunya
bukan kertas melainkan tanah liat. Karena itulah, amplop di zaman
Babilonia tidak bisa dilipat seperti amplop kertas yang ada saat ini.
Amplop
kertas baru mulai dikenal sekitar tahun 1775. Saat itu dunia pos di
Eropa dan Amerika menggunakan selembar kertas yang dilipat untuk
membungkus surat yang dikirimkan oleh warga. Biaya pengamplopan sudah
termasuk dalam ongkos pengiriman surat. Amplop dengan model seperti ini
terus digunakan hingga sekitar tahun 1839.
Pada
tahun 1840, Ratu Victoria mendorong adanya reformasi dalam dunia pos.
Reformasi ini dipimpin oleh Rowland Hill. Dari sinilah cerita tentang
amplop modern dimulai. Pada tahun itu pula pemerintah Inggris membuat
kontes pembuatan amplop untuk menyempurnakan kirim-mengirim surat.
Kontes
dimenangi oleh anggota Royal Academy, William Mulready. Dia berhak
mendapatkan hadiah senilai 200 pounsterling. Amplop hasil rancangannya
berbentuk seperti amplop yang kita kenal sekarang. Amplop itu dibuat
dengan mempertemukan empat ujung kertas persegi empat. Kemudian di
bagian penutupnya sudah dilengkapi bahan perekat, serta bagian luar
amplop dihias ornamen cantik.
Amplop
hasil karya William ini kemudian mengilhami dunia industri di Amerika
Serikat. Seorang warga keturunan Skorlandia yang hijrah ke Amerika,
James Logan, berperan besar dalam perkembangan industri amplop ini.
Tahun 1878, dia mulai mengembangkan pembuatan amplop saat bekerja di
perusahaan milik G Henry Whitcomb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar