Harga bir sama dengan minuman ringan
Lebih
dari 50 persen penduduk Cape Town mengkonsumsi alkohol dan sepertiganya
melakukan hal-hal yang menyalahi aturan akibat mabuk.
Kota
di Afrika Selatan itu dijuluki ibukota pemabuk.Data statistik itu
merupakan hasil survey departemen kesehatan.Minuman beralkohol tidak
hanya menimbulkan masalah bagi orang dewasa namun juga pelajar sekolah
menengah.
Penyalahgunaan
alkohol pada anak sekolah lebih parah dibanding obat-obatan
terlarang.Sekitar 66 persen siswa kelas tiga SMP hingga SMA mengkonsumsi
minuman keras.Seperempat dari mereka mengaku pesta minuman beralkohol
dua pekan sebelum tahun ajaran baru dimulai.
"Agak
mencengangkan karena hanya dua persen diantara para pelajar itu yang
mengkonsumsi obat-obatan terlarang," demikian hasil penelitian itu.
Penelitian
menyimpulkan bahwa kekerasan, kesehatan mental dan HIV/AIDS menyebabkan
setengah dari populasi Cape Town menenggak minuman keras.
"Setelah
mabuk biasanya mereka membuat kekacauan, kekerasan yang membuat
stress," kata Joanne Corrigall, pejabat dari departemen kesehatan.
Akses mendapat minuman beralkohol amat mudah. Harga bir sama dengan minuman ringan.
"Iklan minuman beralkohol juga memainkan peran," kata Corrigall.
"Kemana pun anda pergi, alkohol diiklankan tanpa peringatan akan bahaya dan dan konsumsi yang tidak bertanggungjawab," katanya.
Ada sekitar 300 kematian setiap bulan terkait dengan konsumsi alkohol di Afrika Selatan.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar