Kebiasaan makan mie instan
di Indonesia memang sudah menjadi hal yang mendarah daging. Bagaimana
tidak mie instan memang merupakan solusi yang mudah murah dan pastinya
enak. Siapa sih yang nggak tergiur dengan mie instan rebus dengan
tambahan telur dan irisan cabe rawit. Tetapi sebetulnya kita harus
menyadari bahaya mengintai jika mie instan
tersebut dikonsumsi setiap hari. Mie instan tidak bisa menggantikan
makanan pokok seperti nasi yang lengkap dengan lauk pauknya. Mie instan
tidak juga memenuhi kebutuhan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Memang sih di dalam mie instan
tersebut ada kandungan karbohidrat dalam jumlah cukup besar tetapi
kandungan vitamin, mineral serta protein yang dibutuhkan oleh tubuh
amatlah sedikit. Tak hanya kandungan nutrisi pada mie instan yang
sedikit ternyata juga bisa mengakibatkan kanker jika dikonsumsi setiap
hari dalam jangka waktu panjang. Hal negatif dari konsumsi mie instan
dalah kandungan natrium dalam mie instan ini cukup tinggi sehingga
memang tak baik untuk penderita hipertensi dan maag.
Mengapa begitu dikarenakan bagi
penderita maag, kandungan natrium yang tinggi tersebut akan bersifat
menetralkan lambung sehingga akibatnya lambung akan mensekresi asam yang
lebih banyak untuk mencerna makanan. Akibatnya maka asam lambung akan
naik dan terjadilah pengikisan dinding lambung. Untuk penderita
hipertensi hal ini cukup berbahaya dikarenakan akan meningkatkan tekanan
darah karena jumlah natrium dan kalium yang tidak seimbang dalam darah.
Selain itu mie instan
juga tidak dapat dikonsumsi oleh penderita autisme dikarenakan
mengandung gluten yang memang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita
autisme. Nah memang jika mengkonsumsi mie instan sekali kali saja hal
itu tidak akan berdampak buruk namun jika mie instan dikonsumsi setiap
hari bahkan tiga kali sehari maka hal ini menimbulkan akibat negatif.
Salah satu hal yang perlu diperhatikan juga jika masak mie instan
cobalah dengan menambahkan sayur sayuran untuk kebutuhan serat, daging
ayam atau telur untuk proteinnya.
Menurut seorang ahli gizi klinik, Juniarta Alidjaja, orang yang kebanyakan makan mie instan
tanpa diimbangi makanan berserat berpotensi mengalami gangguan
kesehatan. Hal ini karena mie mengandung karbohidrat sederhana, lemak,
dan kadar natrium tinggi. Misalnya obesitas, kenaikan kadar gula darah, kenaikan tensi tubuh dan lain-lain.
sumber: http://komunikan.com/bahayanya-makan-mie-instan-tiap-hari/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar