Desas-desus soal munculnya jajanan gorengan yang digoreng bersama plastikgorengan di lapangan juga kurang menggembirakan, investigasi dari beberapa stasiun televisi swasta membuktikan bahwa jajanan gorengan yang digoreng bersama plastik ternyata bukan cuma sekedar mitos. Bukan hanya kantung plastik,
berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian beberapa tim televisi
swasta tersebut, sedotan atau bahkan dirijen plastik juga digunakan
dalam proses penggorengan, “pokoknya asal ketemu plastik” mungkin pikir
para pelaku kejahatan tersebut.
Benda-benda berbahan dasar plastik ini
dicelup terlebih dahulu dengan minyak panas hingga meleleh, baru
kemudian menggoreng produk gorengan yang dijual. Dengan cara ini,
gorengan yang dihasilkan bisa lebih renyah dan tahan lama. Menurut para
penjualnya, gorengan mereka tambah laku semenjak mereka mulai menggoreng
dengan plastik. Padahal kita tahu untuk menghasilkan sebuah gorengan
yang renyah tidaklah sesulit dan sesusah yang dibayangkan.
Yang mencengangkan, menurut peneliti
dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dr. Ani Retno, gorengan
berplastik yang dikonsumsi dalam waktu lama bisa memicu penyakit kanker.
Bukan maksudnya untuk menghakimi semua
penjual gorengan, namun kita sebagai konsumen memang harus waspada pada
penjual gorengan nakal tersebut.
Nah untuk mengenali gorengan mana yang
digoreng secara natural dan gorengan mana yang menggunakan plastik,
Lapar.com bakalan kasih kamu caranya:
Lihat kedua gambar diatas, yang kiri adalah gorengan
yang digoreng dengan plastik dan yang kanan adalah gorengan yang
normal. Keduanya bisa dikenali dengan melihat permukaan gorengannya. Gorengan plastik mempunyai bercak-bercak putih yang terlihat seperti yang ada pada gambar kiri, sedangkan gorengan normal tidak ada.
Cara lainnya adalah dengan mendiamkan
gorengan hingga menjadi dingin. Gorengan yang menggunakan plastik akan
tetap renyah dan kriuk walaupun sudah dingin, sedangkan gorengan yang
normal akan menjadi lembek.
Selain itu lihat juga minyak yang
digunakan oleh si tukang gorengan, apabila mengkilat dan ada indikasi
mencurigakan segera tinggalkan dan cari tukang gorengan lainnya. Itu
juga kalo masih nafsu pengen makan gorengan hehehe.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar