Baru-baru ini, semakin banyak kondom ditawarkan dengan berbagai bahan yang semakin disempurnakan. Tetapi ternyata masih banyak juga yang meragukan keampuhan, keamanan serta kenyamanan kondom tersebut. Untuk itu, beberapa volunteer melakukan road test kondom dengan berbagai bahan. Berikut hasil laporannya seperti dikutip dari MarieClaire.
Kondom berbahan: polyisoprene
Kondom berbahan polyisoprene ini dikatakan lebih elastis dan lembut
ketimbang latex. Dari hasil test yang dilakukan, para volunteer merasa
bahwa kualitasnya memang jauh lebih lembut dan tipis seperti hampir tak
mengenakannya.
Kondom berbahan: natural latex
Diproses dengan proses yang berbeda, kondom ini dijanjikan menjadi
kondom yang kuat sekalipun ia super tipis. Dan mereka yang telah
mencobanya mengaku bahwa kondom jenis ini memang sangat sensitif dan
sensasinya begitu terasa. Hanya saja, rasa-rasa yang ditawarkannya
kurang memuaskan dibanding kondom lainnya.
Kondom berbahan: latex
Dengan ekstra gel lubrikan ini
merupakan kombinasi dari menthol dan amino acid yang menjanjikan
intensitas sensasi yang ganda dan meningkatkan sirkulasi darah pada Mr.
P.
Kedengarannya memang unik dan menarik, namun para volunteer yang
mencobanya hanya bertahan selama 10 menit. Menthol yang terkandung di
dalamnya memberikan rasa panas yang tak membuat mereka tahan lama.
Kondom berbahan: sheerton latex
Merupakan
kondom yang elastis, kuat dan sangat tipis. Diperkaya dengan aloe vera
dan lubrikan yang lebih maksimal. Melubrikasi 4 kali lebih efektif
ketimbang kondom lain.
Setelah mencoba
kondom jenis ini, tampaknya para volunteer kurang puas karena kondom
ini dinilai terlalu banyak lubrikan. Sehingga sensasinya kurang terasa
dan Mr. P jadi terasa terlalu basah.
Kondom berbahan: polyurethane
Juga diklaim sebagai kondom yang lebih kuat dari latex. Merupakan kondom jenis female generasi kedua yang digunakan oleh wanita.
Dan para volunteer juga tetap merasa
kurang puas karena kondom jenis ini justru mengganggu performa pria.
Mereka merasa seperti ada yang aneh dan tak membuat mereka nyaman serta
bergerak bebas, karena kondom ini juga ikut bergerak saat penetrasi.
Jadi, apakah Anda akan beralih pada jenis-jenis kondom baru di atas, atau tetap setiap menggunakan kondom latex?
sumber: pangkalanunik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar