Sebuah studi terbaru yang lebih mendalam menyebutkan bahwa informasi yang ada situs ensiklopedia terbuka itu sebanyak 60 % memiliki kesalahan faktual.
Halaman Wikipedia yang diedit oleh publik menjadi kesalahan yang paling mungkin terjadi dan juga kadang-kadang, mereka yang ingin 'menyabotase' artikel itu sendiri.
Penelitian yang dilakukan oleh Public Relations Journal ini melibatkan 1.284 responden. Dari survei itu ditemukan biasanya hanya satu keluhan yang mendapatkan tanggapan dari empat keluhan yang disampaikan ke Wikipedia.
"Tidak mengejutkan," ujar Profesor Marcia DiStaso yang memimpin proyek ini, mengenai tanggapan hasil penelitiannya tersebut.
Meskipun Wikipedia bukan catatan resmi fakta untuk sebuah perusahaan atau peristiwa, bisa jadi penting untuk mendapatkan bagi mereka yang menggunakannya untuk mengumpulkan informasi tentang sebuah perusahaan.
Menjadi hal yang mutlak bagi seseorang untuk menggali informasi tidak hanya terbatas pada satu sumber saja. Demikian yang dikutip detikINET dari Daily Mail, Kamis (19/4/2012).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar