Siapa sih yang gak kenal unyil!!! dari orang dewasa sampai anak anak
pasti kenal Tokoh ini....Tokoh ini memang Ditujukan kepada anak-anak,
film seri boneka ini menceritakan tentang seorang anak Sekolah Dasar
(yang lalu akhirnya setelah bertahun-tahun lamanya bisa mencapai posisi
Sekolah Menengah Pertama) bernama Unyil dan petualangannya bersama
teman-temannya. Kata "Unyil" berasal dari "mungil" yang berarti
"kecil".
Si Unyil telah menjadi salah satu bagian tak terpisahkan dari budaya
populer di Indonesia, dan banyak orang tidak dapat melupakan berbagai
unsur seri ini, mulai dari lagu temanya yang dimulai dengan kata-kata
"Hom-pim-pah alaiyum gambreng!" sampai tokoh-tokoh seperti Pak Raden dan
Pak Ogah dan kal
imat seperti "Cepek dulu dong!"
Saat ini boneka-boneka si Unyil telah menjadi koleksi Museum Wayang di Jakarta.
Film ini pernah dicoba diangkat lagi oleh PPFN dengan bantuan Helmy
Yahya pada tahun 2001, dengan meninggalkan atribut lama dan memakai
atribut baru agar sesuai dengan jamannya, akan tetapi usaha itu gagal.
Pada tahun 2007, acara ini dihidupkan lagi dengan nama Laptop Si Unyil,
digawangi oleh Trans7. Karakter, lagu pembuka, dan cerita tetap
dipertahankan, kecuali beberapa yang diperbaharui seiring zaman.
Seperti ucapan Pak Ogah, yang dulu "Cepek dulu dong" kini jadi "Gopek
dulu dong"; dan Unyil didampingi temannya membahas hal-hal pendidikan
dengan laptop yang dimiliki teman si Unyil.
Unyil, Ucrit, dan UsroKetiga karakter ini merupakan karakter utama dalam film Si Unyil.
Pak Radenia memiliki karakter jawa yang kental. Kain beskap berwarna
hitam lengkap dengan blangkon dan tongkat dengan pegangan mirip gagang
payung dan disertai dengan kumis tebal yang melintang merupakan ciri
khas Pak Raden. Segala sesuatu yang dikerjakan selalu mengacu pada
primbon kesayangan nya. Selalu berusaha menghindar bila ada kerjabakti
di desa Sukamaju dengan alasan penyakit encoknya kambuh.
Tokoh Pak Raden ini juga memiliki sifat yang pelit terhadap tetangganya,
sehingga seringkali buah mangganya dicuri oleh Pak Ogah. Seperti
halnya kebanyakan tokoh yang memiliki darah biru, Pak Raden juga
memelihara burung perkutut serta memiliki bakat seni lukis yang
mumpuni. Pak Raden juga mempunyai tawa khas yang menggelegar. Selain
itu pula sifat jelek Pak Raden adalah cepat naik darah alias
pemarah.Pak OgahIa dikenal sebagai seorang tunakarya yang kepalanya
gundul dan kerjanya sehari-hari adalah duduk di pos ronda dan meminta
uang dari orang-orang yang lewat.
Dua kalimat Pak Ogah yang paling terkenal adalah, "Ogah, aah" dan "Cepek
dulu dong." Ogah adalah bahasa sehari-hari untuk mengatakan "tidak",
biasanya karena kemalasan. Misalnya apabila seseorang diajak temannya
untuk pergi ke suatu tempat, tapi ia ingin tinggal di rumah, ia dapat
berkata, "Ogah, aah."
Perlu diperhatikan bahwa kata "ogah" ini memiliki konotasi kurang sopan
bila digunakan kepada orang yang lebih tua atau lebih tinggi status
sosialnya."Cepek" sebenarnya berarti seratus, diserap dari dialek
Hokkian dan dalam hal ini adalah satu keping uang logam seratus Rupiah.
Pak Ogah dalam film seri biasanya hanya mengijinkan orang lewat di depan
pos rondanya bila mereka memberinya seratus rupiah atau cepek terlebih
dahulu.Karena ketenaran seri Si Unyil, kata Pak Ogah kemudian memasuki
wahana populer dan menjadi istilah umum untuk menyebut semua tunakarya
yang lebih senang bermalas-malasan atau melakukan pekerjaan ringan.
Misalnya di perempatan jalan yang sibuk, sering kali karena satu alasan
atau yang lain tidak ada petugas polisi yang mengatur lalu-lintas,
seseorang yang bukan petugas polisi namun kemudian mengatur arus
kendaraan dan meminta uang sebagai imbalan sering disebut "Pak Ogah".
Tokoh-tokoh lain
Kinoy
Meilani
Tina
Bun Bun
Pak Ableh
Cuplis
Pak Lurah
Endut
Mbok Bariah
(sumber)http://www.korandewasa.com/2012/04/sejarah-penting-tokoh-unyil-yang.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar