Seorang ahli
hukum dari Inggris, William Blackstone pernah berkata, "Lebih baik
sepuluh orang bersalah di bebaskan daripada satu orang yang tidak
bersalah menderita." Bahkan pengacara diindoktrinasi dengan konsep ini
sejak awal pendidikan di sekolah hukum. Terlepas Apakah Anda mendukung
hukuman mati atau tidak, kebanyakan orang akan setuju dengan pernyataan
di atas. ada beberapa kasus di mana orang mungkin tidak bersalah
dihukum karena suatu kejahatan yang tidak dilakukannya, beberapa bahkan
dihukum mati. Sayangnya, kita tidak pernah bisa mendapatkan kesempatan
untuk menemukan kebenaran. Baru-baru ini dimasukkannya bukti DNA dalam
percobaan telah digunakan dalam beberapa kasus untuk melepaskan banyak
orang tidak bersalah dihukum. Ada sepuluh kasus baru-baru ini
orang-orang yang dianggap bersalah, tetapi tidak terbukti
bersalah,setelah mereka dihukum mati.
1. Carlos De Luna dieksekusi mati pada tahun 1989
Pada bulan Februari 1983, Wanda Lopez, ditikam sampai mati pada saat
bekerja shift malam di stasiun pompa bensin di mana ia bekerja. Setelah
perburuan singkat, polisi menemukan De Luna bersembunyi di bawah truk
pick-up. Dimana Baru-baru ini ia dibebaskan dari penjara, tetapi
melanggar pembebasan bersyaratnya dengan minum - minum di depan umum. De
Luna mengatakan kepada polisi bahwa dia tidak bersalah dan ia
menyebutkan nama orang yang ia lihat di pom bensin sebelum kejadian
pembunuhan tersebut.namun polisi mengabaikannya, juga fakta ba tidak
terdapat setetespun darah korban pada dirinya, meskipun di TKP banyak
berlumuran darah. De Luna ditangkap terlalu cepat setelah kejahatan
itu.Saksi mata tunggal untuk kasus itu, Kevin Baker, menegaskan kepada
polisi bahwa De Luna adalah pembunuhnya .Di persidangan De Luna
menyatakan melihat Carlos Hernandez sebagai orang yang dilihatnya di
dalam pompa bensin sebelum terjadinya peristiwa pembunuhan tersebut, De
Luna melihatnya dari seberang jalan dari bar tempat ia minum. Hernandez
dan DeLuna yang sangat mirip dalam penampilan tetapi, tidak seperti
DeLuna, Hernandez memiliki sejarah panjang penyerangan dengan
menggunakan senjata tajam. dan dia berulang kali mengatakan kepada
teman-teman dan kerabatnya bahwa ia telah melakukan pembunuhan itu.
Teman-temannya menegaskan bahwa dia tertarik dengan Lopez juga.
pengacara De Luna tahu tentang masa lalu kriminal Hernandez tapi mereka
tidak pernah menyelidiki secara menyeluruh kejahatan sebelumnya. Pada
tanggal 7 Desember 1989, Texas ,Carlos De Luna 27 tahun dieksekusi.
2. Larry Griffin Dieksekusi mati pada tahun 1995:
Pada tanggal 26 Juni 1980 di St Louis, Missouri, 19 tahun Quintin Moss
tewas didalam kendaraanya, karena ditembak. Kesaksian tersebut sebagian
besar didasarkan pada kesaksian dari Robert Fitzgerald, criminal
berkulit putih, yang berada di lokasi pada saat pembunuhan itu. Ia
bersaksi bahwa ia melihat tiga orang kulit hitam di dalam mobil ketika
tembakan ditembakkan dan bahwa Larry Griffin menembak korban melalui
jendela mobil dengan tangan kanannya. Hal ini di sampaikan pengacara
korban pada saat sidang pembunuhan pertama Griffin, dan dia tidak
menentang kesaksian tersebut meskipun dirinya adalah kidal. Ia juga
gagal membawa saksi alibi yang bersama Griffin pada saat pembunuhan itu
terjadi.sidik jari Griffin juga tidak ditemukan di mobil atau disenjata,
semua bukti terhadap dirinya adalah mendalam. Ada bukti yang
menyatankan Fitzgerald dijanjikan pengurangan hukuman sebagai imbalan
atas kesaksiannya. Jaksa juga gagal ke alamat dua saksi lain yang
membenarkan bahwa Griffin tidak melakukan pembunuhan tersebut dan mereka
menemukan tiga orang lainnya yang menguatkan keyakinannya bahwa Griffin
adalah pelakunya, Griffin dieksekusi dengan suntikan mematikan pada
tanggal 21 Juni 1995. Griffin mempertahankan hak tidak bersalah sampai
dengan eksekusinya. Pada tahun 2005, seorang profesor Universitas
Michigan Law School membuka kembali kasus ini. investigasi-Nya
menyimpulkan bahwa Griffin tidak bersalah.
3. Ruben Cantu Dieksekusi mati pada tahun 1993 :
Pada malam tanggal 8 November 1984, Ruben Cantu dan temannya David
Garza, masuk ke sebuah rumah kosong di San Antonio yang sedang dalam
pembangunan renovasi dan melihat dua orang sedang dirampok di bawah
todongan senjata. Dua korban tersebut Pedro Gomez dan Juan Moreno,mereka
adalah pekerja yang tidur di kasur lantai di lokasi konstruksi, menjaga
barang-barabg kontruksi terhadap pencurian. para perampok tersebut
mencoba mengambil uang mereka, dan terganggu oleh upaya Gomez saat
berusaha untuk mengambil pistol yang tersembunyi di bawah kasur nya.
Perampok tersebut menembak Gomez hingga tewas. Mereka berpikir telah
membunuh kedua orang pekerja tersebut, kemudian meninggalkan TKP.Polisi
menunjukkan foto-foto tersangka kepada Moreno , termasuk gambar Ruben
Cantu, dan ia tidak dapat mengidentifikasi penyerangnya. Atas dasar
tidak ada bukti fisik, dan hanya kesaksian Moreno , sehingga kasus tidak
dapat dilanjutkan. Tetapi selanjutnya Juan Moreno mengatakan bahwa ia
merasa mendapat tekanan dari polisi untuk mengakui keterlibatan Ruben
Cantu. Sedangkan David Garza, teman Cantu, telah mengakui
keterlibatannya dalam serangan, pencurian dan pembunuhan. Dia mengatakan
masuk ke dalam rumah dengan anak laki-laki lain, dan tidak terlibat
didalam perampokan, tetapi melihat pembunuhan terjadi, sayangnya David
Garza tidak menyebutkan bahwa anak laki-laki lain yang bersamanya adalah
Ruben Cantu , tanggal 24 Agustus 1993, Ruben Cantu pada usia 26
dieksekus dengan suntikan mematikan. permintaan terakhir-Nya adalah
untuk sepotong permen karet, yang ditolak.
4. Spence David Dieksekusi mati tahun 1997 :
Pada tahun 1982, David Spence dituduh meperkosaan dan melakukan
pembunuhan terhadap dua gadis berumur 17 tahun dan satu anak laki-laki
berumur 18 tahun di Waco, Texas. Dia menerima hukuman mati dalam dua
persidangan atas pembunuhan. Muneer Deeb, seorang pemilik toko, menyewa
Spence untuk melakukan pembunuhan dan dia juga didakwa dengan hukum
mati. Dia menerima hukuman percobaan dan pada tahun 1993
dibebaskan.Jaksa membangun kasus terhadap Spence berdasarkan bukti bekas
gigitan yang menurut ahli negara cocok dengan gigi Spence.dan Dua dari
enam saksi penjara yang bersaksi di persidangan kemudian menarik kembali
kesaksian mereka, dengan mengatakan mereka diberi rokok, hak istimewa
televisi dan alkohol, dan kunjungan suami-istri untuk kesaksian mereka.
Pasca eksekusi Spence's ,mantan pengacaranya memiliki studi panel buta
di mana lima ahli mengatakan tanda gigitan tidak dapat dicocokkan dengan
Spence's. Bahkan penyidik pembunuhan asli pada kasus ini mengatakan ia
memiliki keraguan yang serius tentang kesalahan Spence, dan seorang
detektif mantan polisi kota Waco yang terlibat dalam kasus ini
mengatakan dia tidak berpikir Spence melakukan kejahatan. David Spence
dieksekusi dengan suntikan mematikan pada tanggal 14 April 1997.
5. Jesse Tafero dieksekusi mati pada tahun 1990 :
Pada pagi hari tanggal 20 Februari 1976, petugas Highway Patrol, Phillip
Black , dan Donald Irwin, mendekati sebuah mobil yang diparkir di halte
istirahat untuk pemeriksaan rutin. Jesse Tafero dan rekannya Sonia
"Sunny" Jacobs juga Walter Rhodes ditemukan tertidur di dalam mobil.
Kedua polisi tersebut melihat pistol tergeletak di lantai mobil mereka
dan membangunkan ketiganya juga meminta mereka keluar dari mobil.
Menurut Rhodes, Tafero kemudian menembak Phillip Black dan Donald Irwin
dengan pistol, yang secara ilegal terdaftar atas nama Jacobs, setelah
kejadian itu mereka melarikan diri dari TKP. Ketiga orang itu ditangkap
dalam suatu hambatan yang di buat oleh polosi. Dan ditemukan Pistol di
pinggang Tafero's.Di persidangan mereka, Rhodes bersaksi bahwa Tafero
dan Jacobs yang bertanggung jawab atas pembunuhan itu. Selanjutnya
Jacobs dihukum seumur hidup dan Tefaro’s dijatuhi hukuman mati sementara
Rhodes juga dihukum dengan hukuman seumur hidup. Rhodes pada tahun 1994
dikeluarkan dengan pembebasan bersyarat untuk perilaku yang baik.
Karena juri telah merekomendasikan hukuman seumur hidup untuk Jacobs,
pengadilan memutuskan hukuman untuk Jacobs 'penjara seumur hidup, tetapi
tidak dengan Tafero's. dan Rhodes kemudian dibebaskan setelah setuju
untuk tawar-menawar pembelaan. Sebelum pembebasannya, Rhodes mengaku
beberapa kali bahwa dia tidak terlibat dalam penembakan itu. tetapi
Sunny Jacobs mengklaim bahwa Rhodes lah yang menembak kedua polisi
tersebut, bukan Tafero. karena Rhodeslah satu-satunya orang yang
ditemukan jejak mesiu pada dirinya, Tafero dieksekusi oleh kursi listrik
pada tanggal 4 Mei 1990.
6. Ellis Wayne Felker Dieksekusi mati pada tahun 1996:
Ellis Wayne Felker adalah seorang tersangka dalam hilangnya seorang
wanita Georgia, Evelyn Joy Ludlum pada tahun 1981,yang bekerja sebagai
pelayan koktail. Dan selama kurun waktu 2 minggu polisi polisi melakukan
pencarian, akhirnya tubuh Ludlum ditemukan di sungai kecil dalam
kondisi diperkosa, ditikam dan dibunuh. Otopsi dilakukan oleh teknisi
terlatih dan menemukan bahwa tubuh Ludlum telah mati selama lima hari.
Informasi ini kemudian diubah setelah menyadari hal ini akan
menghilangkan Ellis Wayne Felker sebagai tersangka. otopsi Independen
menemukan bahwa tubuh Ellis telah mati tidak lebih dari tiga hari.Pada
tahun 1996, pengacara Felker's menemukan bukti kotak,yang telah ditahan
oleh jaksa penuntut termasuk bukti DNA dan pengakuan yang ditulis oleh
tersangka lain. Bahkan hakim ketua di dalam pra pradilan kasus Felker
menyatakan bahwa haknya untuk mendapatkan pengadilan yang adil telah
terancam. Meskipun semua bukti meragukan , Mahkamah Agung Georgia
menolak sidang baru untuk Felker atau memberikan lebih banyak waktu
untuk menunjukan bukti-bukti baru dalam persidangan, Felker dieksekusi
dengan kursi listrik pada November 15, tahun 1996 pada usia 48. Dan pada
tahun 2000, seorang hakim Georgia memutuskan bahwa tes DNA dapat
dilakukan dalam upaya pertama kali membebaskan orang , oleh pengadilan
untuk yang dilaksanakan di Amerika Serikat. Hasilnya meyakinkan jika
Felker bukanlah pembunuhnya.
7. Jones Leo, Dieksekusi mati tahun 1998 :
Pada tanggal 23 Mei 1981 di Jacksonville, petugas polisi Thomas
Szafranski tewas ditembakkan didalam mobil polisinya, ketika ia berhenti
di sebuah persimpangan. Dalam beberapa menit, polisi merusak apartemen
Leo Jones 'di mana mereka menemukan Jones dan sepupunya, Bobby Hammonds.
Polisi kemudian membawa keduanya kekantor polisi untuk diinterogasi dan
menjadikan Jones sebagai tersangka pembunuhan tersebut, dimana polosi
mengklaim telah mendapat pengakuan dari Hammonds yang telah memberikan
sebuah pernyataan, bahwa ia melihat Jones meninggalkan apartemen dengan
senapan dan kembali setelah dia mendengar beberapa kali bunyi
tembakan,pada tahun 1997, seorang perwira polisi pensiunan, Cleveland
Smith, memberikan keterangan baru mengenai kasus Leo Jones, bahwa dia
medapatkan pengakuan bahwa Jones adalah pelakunya melalui
penyiksaan,Smith menunggu begitu lama kesaksiannya dikarenakan ia ingin
mengamankan pensiunnya.Seorang Hakim Agung Florida Leander Shaw menulis
bahwa kasus Jones 'telah menjadi "kuda warna yang berbeda". bukti baru
ditemukan, Shaw menulis, "mendapatkan keraguan serius pada rasa bersalah
Jones, Shaw dan satu hakim lainnya memilih untuk memberikan Jones
hukuman percobaan. Namun mayoritas lima hakim memutuskan bersalah. Jones
Leo dieksekusi oleh kursi listrik pada tanggal 24 Maret 1998.
8. Willingham Todd Cameron Dieksekusi mati tahun 2004:
Pada tahun 1991, kebakaran terjadi di rumah Cameron Todd Willingham di
Texas membunuh tiga anak muda. Willingham lolos dari api dengan luka
ringan sedangkan istrinya tidak ada di rumah pada saat kejadian itu.
Jaksa menuduh Willingham sengaja membuat kebakaran tersebut, dalam upaya
untuk menutupi perbuatannya terhadap gadis-gadis itu. walaupun dari
kesaksian istrinya bahwa ia tidak pernah berbuat sesuatu terhadap
anak-anak tersebut. Sementara dari tes laboratorium diverifikasi adanya
cairan bensin yang digunakan di dekat teras depan, jaksa menyatakan
bahwa cairan itu sengaja dituangkan di teras depan, dekat kamar tidur
anak-anak tersebut, dan sengaja membakarnya dan menghalangi upaya
penyelamatan atas anak-anak tersebut.Willingham dianggap sebagai
"sosiopat sangat parah" oleh psikiater, Selama persidangan di bulan
Agustus 1992, Willingham ditawari hukuman seumur hidup dengan pertukaran
sebuah pengakuan bersalah, ia menolak dan bersikeras dia tidak
bersalah. Willingham dieksekusi dengan suntikan mematikan pada tanggal
17 Februari 2004. Pada bulan Juni 2009, Negara Bagian Texas
memerintahkan pemeriksaan ulang , hal ini belum pernah terjadi
sebelumnya , dimana sebuah kasus dapat mengeluarkan keputusan di atasnya
di kemudian hari.
9. Lionel Herrera Dieksekusi pada tahun 1993:
Pada tanggal 29
September 1981, Officer Departemen Keamanan Publik Texas, David Rucker,
ditembak dan dibunuh disepanjang bentangan jalan raya dekat Rio Grande
Valley. dalam waktu yang sama, polisi Enrique Carrisalez menepi
mengemudi kendaraan melaju menjauh dari jalan dimana tubuh Rucker
ditemukan. Seorang Sopir terlihat adu mulut dengan Carrisalez sebelum
menarik keluar pistolnya dan membunuh petugas polisi tersebut. Lionel
Herrera ditangkap beberapa hari kemudian dengan tuduhan pembunuhan
Rucker dan juga Carrisalez's. Sebelum meninggal, Carrisalez
mengidentifikasi Herrera sebagai orang yang menembak dia dari satu foto
yang ditunjukkan terhadapnya di rumah sakit (bukan array foto). Pada
bulan Januari 1982, Herrera diadili dan dinyatakan bersalah atas
pembunuhan Carrisalez, dan dijatuhi hukuman mati. Belakangan beberapa
tahun kemudian, saudara Herrera mengaku bersalah atas pembunuhan
Rucker.Saudara Herrera mengajukan permohonan tertulis dari habeas corpus
di pengadilan federal, dan bukti-bukti baru menunjukkan ia benar-benar
bersalah atas pembunuhan Carrisalez. termasuk empat keterangan tertulis
dari seorang pengacara yang telah mewakili saudara Herrera, Raul
Herrera, Sr, dan tiga orang lainnya mengklaim bahwa mereka telah
membunuh Rucker dan Carrisalez. Hal ini menyebabkan Mahkamah Agung
membuka kembali kasus Herrera , dimana Pengadilan memutuskan bahwa bukti
baru menunjukkan Herrera tidak bersalah. Herrera dieksekusi dengan
suntikan mematikan empat bulan setelah putusan itu. Dalam pernyataan
terakhirnya ia berkata: "Saya tidak bersalah, tidak bersalah, tidak
bersalah. . . . Saya seorang pria tak bersalah, dan sesuatu yang sangat
salah terjadi malam ini. "
10. Timotius Cole Meninggal di penjara, dengan hukuman 25 tahun:
Pada tahun 1985,
Texas Tech siswa Michele Mallin diperkosa dan Timotius Cole dijatuhi
hukuman 25 tahun penjara hanya berdasarkan kesaksian korban. Ia ditawari
pembebasan bersyarat jika ia akan mengakui bersalah, tetapi ia menolak.
Kemudian, Mallin mengaku dia salah mengidentifikasi penyerangnya dan
pada tahun 1995, Jerry Wayne Johnson mengaku memperkosa. Mallin
menyatakan bahwa bahwa peneliti gagal pengumpulan bukti dan
menyembunyikan informasi dari dia, yang menyebabkan dia percaya bahwa
Timotius Cole penyerangnya. Mallin mengatakan kepada polisi bahwa
pemerkosa nya merokok selama pemerkosaan itu. Namun, Cole bukanlah
perokok karena dia menderita asma parah.Ketika bukti DNA menunjukkan dia
tidak bersalah, ia dibebaskan pada tanggal 6 Februari 2009. namun Cole
sudah meninggal dalam penjara pada tanggal 2 Desember 1999 karena
serangan asma. Itu adalah eksonerasi DNA pertama untuk korban yang sudah
meninggal di negara bagian Texas.
sumber:http://sibukforever.blogspot.com/2012/05/10-napi-yang-di-putuskan-tidak-bersalah.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar