Badminton atau di Indonesia dikenal dengan
sebutan bulu tangkis, termasuk salah satu olahraga yang cukup populer di
dunia. Dalam satu tahun, setidaknya ada dua even besar kejuaraan
badminton internasional, yakni piala Uber dan Thomas, serta kejuaraan
All England. Kedua ajang ini selalu menjadi perebutan sengit para atlet
badminton kelas dunia.
Cina menjadi negara terkuat dalam cabang
olahraga ini. Atlet-atlet badminton dari Cina punya reputasi yang sangat
bagus dan sulit dikalahkan lawan. Dalam kedua jenis kejuaraan bergengsi
itu, Cina hampir selalu tampil paling dominan. Sedangkan dari daratan
Eropa, negara yang cukup kuat dalam cabang badminton adalah Denmark.
Inggris sendiri, sebagai pemilik All England tidak begitu kuat dalam
cabang ini.
Namun demikian, Inggris memang sudah cukup
lama mengenal olahraga yang satu ini. Di masa lalu, orang Inggris
menyebut olahraga yang satu ini dengan istilah ‘battledore’ dan
‘shuttlecock’. Di Inggris, badminton sudah mulai populer pada abad
pertengahan. Saat menjajah India, Inggris juga membawa badminton ke
wilayah tersebut.
Di Yunani, seperti dituliskan situs
officialbadminton.com, badminton sudah dikenal sejak 2.000 tahun yang
lalu. Namun, olahraga tersebut baru dinamai badminton pada abad ke-19,
yakni mulai tahun 1870. Nama ini dinobatkan oleh Duke of Beaufort
setelah membangun sarana olahraga bernama Badminton Haouse di
Gloucestershire1. Setelah nama tersebut dinobatkan, kemudian didirikan
persatuan badminton dunia, The International Badminton Federation yang
berbasis di Gloucestershire.
Di saat yang hampir bersamaan, badminton
juga mulai dikenal luas masyarakat Inggris. Dari negara inilah upaya
untuk menstandarkan badminton dicetuskan. The Badminton Association of
England menjadi motor penggerak dirumuskannya standar permainan
badminton. Pada tahun 1893, organisasi ini secara resmi mempublikasikan
untuk pertama kalinya aturan-aturan yang harus dijalankan dalam
permainan badminton.
Setelah membuat standar aturan permainan,
Inggris kemudian menggelar kejuaraan badminton bernama All England.
Kejuaraan ini mulai digelar tahun 1899, sebagai turnamen badminton
internasional pertama di dunia. Kejuaraan ini menjadikan olahraga
badminton semakin besar dan diminati banyak orang.
Untuk mengorganisasi olahraga tersebut
dengan baik, Inggris kemudian memprakarsai berdirinya organisasi dunia
badminton. International Badminton Federation (IBF) didirikan tahun
1934. Organisasi ini menjadi wadah bagi negara-negara yang ingin
memajukan olahraga tersebut. Negara-negara yang pertama bergabung dalam
IBF itu adalah Inggris, Prancis, Kanada, Denmark, Belanda, Selandia
Baru, Irlandia, juga Scotlandia dan Wales. Kemudian di tahun 1936, India
berafiliasi ke organisasi ini.
Selain versi Inggris, ada pula kisah
sejarah badminton versi Amerika. Di wilayah ini tercatat ada klub
badminton bernama Badminton Club of New York tahun 1878. Namun demikian,
Badminton baru menjadi populer di Amerika pada tahun 1930-an. Peran
para bintang Hollywood cukup besar untuk mempopulerkan badminton hingga
saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar