Tidur dengan hembusan kipas angin menyala sudah menjadi kebiasaan bagi banyak orang, terutama yang tinggal di daerah
tropis seperti Indonesia. Hawa panas di malam hari seakan menghilang
digantikan dengan sejuknya hembusan angin yang membuat kita merasa
nyaman untuk tidur. Kebiasaan seperti ini umumnya banyak dimiliki oleh anak-anak,
yang memang pada dasarnya memang mudah merasa tidak nyaman dengan suhu
panas. Namun, tahukah Anda bila kebiasaan seperti ini memiliki dampak
yang buruk bagi kesehatan?
Pada dasarnya, angin yang berhembus
kencang ke wajah kita akan membuat kita kesulitan mendapatkan oksigen.
Akibatnya, suplai oksigen dalam darah kita juga akan menurun. Hal ini
akan menyebabkan organ-organ tubuh kita tidak mampu bekerja secara
optimal. Kondisi ini akan menjadi lebih berbahaya bila Anda tidur di
ruangan yang tertutup. Tertutup disini maksudnya adalah tidak ada
jendela dan ventilasi yang cukup untuk sirkulasi udara. Jika Anda tidur dengan hembusan kipas angin di ruangan tetutup, besar kemungkinannya Anda akan kekurangan oksigen hingga lemas, dan bahkan mungkin juga meninggal.
Perlu Anda ketahui juga bahwa jika kita tidur,
suhu tubuh kita akan cenderung menurun. Selain itu, napas dan tekanan
darah kita pun juga akan ikut menurun. Hembusan kipas angin pada saat
Anda tidur akan membuat suhu tubuh Anda menjadi lebih menurun lagi.
Akibatnya, napas jantung dan paru-paru Anda akan melemah. Padahal,
paru-paru dan jantung adalah organ tubuh yang sangat vital. Melemahnya
kedua organ tubuh ini akan mengurangi kualitas hidup Anda.
Jika Anda atau anak Anda memiliki kebiasaan tidur dengan hembusan kipas angin,
sangat disarankan bagi Anda untuk segera menghentikannya. Memang tidak
mudah untuk menghilangkan kebiasaan ini dengan cepat. Tetapi, Anda dapat
memulainya dengan memposisikan kipas angin supaya hembusannya tidak
langsung menerpa tubuh Anda atau anak Anda, terutama wajah. Setelah itu,
Anda dapat memperjauh jarak antara kipas angin dengan tempat tidur
secara bertahap. Selain itu, atur jendela dan ventlasi pada kamar tidur
supaya kamar terasa lebih sejuk. Jika kamar sudah terasa sejuk, tentunya
Anda tidak perlu lagi tidur dengan hembusan kipas angin, bukan?
sumber: cafeberita.com/jangan-biasakan-tidur-dengan-hembusan-kipas-angin/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar