Para ilmuwan telah menemukan untuk pertama kalinya, bahwa terdapat hubungan antara tingginya tingkat serotonin akibat kebiasaan makan kacang dengan sindrom metabolime (MetS). Gejala sindrom metabolime (MetS) antara lain memiliki kelebihan lemak perut, gula darah tinggi atau tekanan darah tinggi.
Sedangkan, serotonin adalah zat yang bantu mengirimkan sinyal pada saraf yang dapat mengurangi perasaan lapar, membuat orang bahagia dan meningkatkan kesehatan jantung. Menurut laporan yang diterbitkan dalam Jurnal Riset Proteome, gejala MetS akan meningkatkan risiko penyakit Diabetes tipe 2 serta penyakit jantung.
Menurut penelitian yang dilakukan tim yang dipimpin Cristina Andres-Lacueva serta rekan dari Universitas Rovira i Virgili menjelaskan peningkatan obesitas di seluruh dunia membuat semakin banyak orang yang menderita sindroma MetS.
Dalam penelitiannya, para ilmuwan meminta 22 pasien MetS untuk melakukan diet kacang selama dua minggu. Kemudian, ilmuwan mmebandingkannya dengan kelompok lain yang tidak mengonsumsi kacang-kacangann.
Para ilmuwan kemudian menganalisa kandungan urine pasien dan menemukan banyaknya keuntungan menyehatkan dengan mengonsumsi kacang-kacangan. Hasilnya, mereka yang mengonsumsi kacang mengalami peningkatan kadar serotonin dibanding yang tak memakan kacang sama sekali.
Adanya penelitian ini menjadi bukti pertama bahwa mengonsumsi kacang-kacangan seperti dapat mengurangi kadar zat dalam tubuh yang berhubungan dengan peradangan serta risiko kardiovaskular. Oleh karena itu, sediakan selalu kacang tanah, almond, hazelnut atau kacang lainnya di rumah dan di tas Anda.
sumber: wolipop
Tidak ada komentar:
Posting Komentar