Ada bedanya antara tukang sihir
yang baik dan yang jahat. Kalau tukang sihir yang baik, bajunya biasanya
dalam warna yang terang, topinya meruncing bagus, enggak bengkok dan
penampilan si tukang sihir itu sendiri pun kelihatan rapih
Kalau tukang sihir yang jahat,
bajunya biasanya warnanya hitam, topinya meruncing, tapi biasanya
bengkok atau ketekuk di tengah atau di dekat pucuk topinya dan
penampilan si tukang sihir itu sendiri pun biasanya kumuh kayak enggak
pernah mandi
Yang jelas, tukang sihir baik atau jahat kedua-duanya topinya meruncing, iya kan,
Kenapa topi tukang sihir meruncing?
TOPI PENYIHIR
Baik
di dunia Barat maupun di dunia Timur, bagian ubun-ubun kepala manusia
dianggap sangat penting untuk sesuatu yang berhubungan dengan dunia
paranormal. Contoh:
- di dunia yoga ini tempatnya cakra 1000 bunga
- di dunia tai chi ini tempatnya pei hui
- di dunia barat, kalau orang Kristiani dipermandikan, yang diguyur adalah bagian ubun-ubun ini
Dengan kata lain, bagian sekitar
ubun-ubun adalah pintu masuk/keluarnya kekuatan supra natural. Karena
itu, tukang sihir pun melindungi bagian kepala tersebut dengan topi.
UJUNG RUNCING
Runcing,
karena pada zaman dulu para tukang sihir beranggapan bahwa ujung
runcing akan menjadi pusat berkumpulnya energi. Bila energi ini sudah
terkumpul cukup banyak, maka akan terjadi lompatan energi dari ujung
runcing tersebut.
Tujuan dari para tukang sihir
adalah agar mereka, setelah energinya keluar dari ubun-ubun,
terperangkap ngumpul di bawah topi, terus tersalurkan ke atas ke arah
ujung runcing yang kemudian diharapkan bisa membuat lompatan energi yang
akan membuat hubungan singkat (kortsluiting) antara energi bumi/mortal
dan energi kosmos/immortal/gaib. Diharapkan, dengan terjadinya
kortsluiting ini maka si tukang sihir akan mampu menggunakan kekuatan
kosmos untuk kebutuhan sihir-menyihirnya.
POLA LURUS - BENGKOK
Karena
tukang sihir yang baik pada umumnya menggunakan energi untuk tujuan
penyembuhan dan penyempurnaan, maka energi yang dibutuhkan tidak perlu
mengalir keras, melainkan yang penting energi mengalir dengan kontinu
namun lembut. Karena itu, topi
yang mengurung energi di atas kepalanya dibuat lurus agar tidak ada
hambatan energi. Bayangkan kalau kamu punya selang untuk nyiram kebun,
kalau enggak ditekuk, kan mengalirnya deras namun lembut, iya kan?
Sebaliknya, karena tukang sihir
yang jahat pada umumnya menggunakan energi untuk tujuan menyerang dan
penghancuran, maka energi yang dibutuhkan harus mengalir keras dan
dahsyat.
Ibarat selang untuk menyiram
kebun tadi, kalau ditekuk kan alirannya jadi tiba-tiba bertekanan
tinggi. Karena itu, topi si tukang sihir pun ditekuk sedikit, yaitu
untuk membuat suatu tempat konsentrasi energi bertekanan tinggi.
WARNA HITAM - PUTIH
Warna hitam bukan melambangkan ?jahat? dan warna putih melambangkan ?baik?.
Tapi
hitam adalah ?menyerap? dan ?putih? adalah memantulkan. Karena tukang
sihir yang jahat sifatnya adalah selalu ingin menguasai dan mengambil,
alias menyerap, karena itu mereka memakai warna hitam. Sebaliknya karena
tukang sihir yang baik sifatnya selalu penuh cinta kasih dan ingin
selalu menolong, se-olah-olah memantulkannya kepada orang lain selain
dirinya, maka mereka pakai warna putih.
Alasan lain adalah karena tukang
sihir yang jahat mengandalkan ilmunya atas pengaruh bulan, alias hidup
di malam hari, yang diwakili oleh warna hitam.
Sebaliknya, tukang sihir yang
baik mengandalkan ilmunya atas pengaruh matahari, alias hidup di
pagi/siang hari, yang diwakili oleh warna putih atau warna cerah
lainnya.
TOPI PESULAP
Lho, kok topi tukang sulap enggak runcing? Alasan pertama adalah karena pengaruh budaya Eropa.
Pada zaman waktu sulap mulai
populer di daratan Eropa, busana pria pada saat itu adalah ber-topi
tinggi, berjas panjang dan berjalan dengan tongkat mewah (modelnya kayak
yang kita suka pakai untuk dancing cane). Pesulap yang pengen dibayar
mahal harus ngikutin trend orang perlente pada saat itu, sebab kalau
enggak mereka enggak akan dianggap layak untuk masuk ke gedung mewah
tempat tinggal orang-orang kaya/bangsawan pada saat itu. Akibatnya
mereka enggak bakal disewa untuk maen sulap di rumah gedongan.
Alasan berikutnya adalah karena
sulap bukanlah sihir. Nah, topi yang tinggi ini cocok banget sebagai
bagian dari routine permainan. Salah satu ?load? yang beken dan jadi
lambang tukang sulap adalah kelinci.
KELINCI
Kenapa kelinci? Ada alasan
khusus, pada zaman itu kelinci adalah salah satu sumber santapan daging,
sehingga sangat diminatin. Lagi pula, kelinci punya sifat kalau
ditempat gelap dia ngedekem diem, tapi kalau liat sinar dia jadi aktip.
Nah, ini kan pas banget untuk
sulapan. Kalau si kelinci lagi diumpetin dalam topi, kan gelap tuh, maka
si kelinci ngedekem diem aja. Tapi begitu dia ditarik keluar, maka dia
langsung aktip lompat sana-sini.
SEJARAH TOPI + KELINCI
ada cerita dari sumbernya Jeff Mc Bride begini garis besarnya:
Jaman dulu ada seorang Jendral
komandan perang yang sangat ternama di California, dia mempunyai seorang
istri yang sangat cantik. Mereka bedua bagaikan Pangeran Charles dan
Lady Diana dijamannya
Si Istri, dia sering ditinggal
oleh sang Jendral untuk berperang, ditinggalnya itu pun bs sampai
hitungan bulan. Tetapi anehnya, disaat si Jendral sedang tugas si Istri
ternyata diketahui belakangan Hamil, dan terjadilah pertanyan2
dikalangan media dan jadi berita yang heboh pada saat itu. Si Jendral
pun mengetahui bahwa ada sebuah affair disaat dia sedang bertugas,
sehingga dia membuat sebuah sidang. Ketika ditanya di persidangan si
istri berkata bahwa itu ulah kelinci peliharaannya, ketika dia sedang
membungkuk untuk mengambil pakaian basah yg akan dijemur, sikelinci
langsung 'menghampirinya' dan membuatnya hamil. Seluruh anggota sidang
tertawa oleh alasan si Istri tadi sehingga si Istri dinyatakan gangguan
mental karena sering di tinggal oleh Jendral
Akhirnya
di masyarakat dan media terjadilah pertanyaan2 besar, siapakan orang yg
menghamili si Istri Jendral? Dan si Jendral membuat sebuah sayembara,
"Bagi siapapun yg bisa memberikan jawaban siapakah bapak dari kandungan
istrinya, dia akan mendapatkan hadiah"
Seorang pesulap lokal di
California, dia ingin mengambil sebuah keuntungan dari sayembara ini,
dan mengatakan ke media2 bahwa seminggu lagi dia akan memberitahukan
siapakah yang menjadi ayah dari anak tadi dan dia meminta para wartawan
untuk berkumpul di hari itu
Di hari H tersebut dia menyiapkan sebuah topi di atas meja dan berkata kpd wartawan bahwa jawabannya ada di dalam topi
"Ladies
and Gentleman, today i'm gonna give u the answer, who is the father
from General's wife affair...Here's the answer!!!" Ketika dia memasukkan
tangannya dan meminta wartawan bersiap2 untuk memfoto, dia keluarkan
sebuah kelinci dan pose tersebut diabadikan oleh wartawan. Semenjak itu
para pesulap sering menggunakan jokes itu dan akhirnya bs tenar seperti
sekarang
Pesulap yang pertama kali untuk
menarik kelinci dari sebuah topi adalah Louis Comte pada tahun 1814,
mungkin beliau pesulap California yang dimaksud dalam cerita di atas,
tapi entah juga karena maician Henry John Anderson juga identik dengan
routine Appearance Rabbit nya
Dengan kata lain, sebetulnya
antara topi tukang sulap dan topi tukang sihir sih enggak ada
hubungannya. Topi tukang sulap lebih berdasarkan sifat praktis,
sedangkan topi tukang sihir berdasarkan sifat magis
RENUNGANSemoga dengan mengetahui latar belakang ini kita bisa menentukan bagaimana Act Character (Outfit) kita sebagai pelaku dunia misteri
Boleh-boleh aja berperan tukang sihir horror, semua kudu harmonis dan cocok dengan kharakter pribadi. Namun ada yang lebih penting "tanggung jawab sosial", jangan sampai karena patern magic Anda masyarakat beranggapan Magic is Mistic, akhirnya timbul penyimpangan keyakinan
sumber : http://www.slowbos.com/showthread.php?t=104525
Tidak ada komentar:
Posting Komentar