Obeng, siapa yang tak kenal? Peralatan yang satu ini bisa dikatakan sebagai menu wajib bagi dunia perbengkelan. Baik itu bengkel otomotif, bengkel elektronika, bengkel perabotan rumah tangga, semuanya perlu obeng. Saat ini tidak hampir tidak ada perlatan yang tidak memanfaatkan sekrup. Karena itulah obeng menjadi senantiasa diperlukan untuk membongkar maupun memasangnya.
Untuk
pertama kalinya, perlatan berupa obeng ini disebut dan dibuat manusia
sekitar tahun 1500. Saat itu, obeng diprediksi banyak digunakan sebagai
bagian dari peralatan perang. Biasanya, peralatan ini masuk dalam daftar
perangkat yang senantiasa dibawa pasukan militer saat ke medan perang.
Namun sejauh ini belum ada penelitian lebih rinci mengenai penggunaan
obeng secara lebih jauh.
Situs
the-working-man.com mencatat bahwa di era kemudian, alat ini
dikembangan di Prancis dengan nama tournevis. Alat ini terekam dalam
Ensiklopedi Diderot dan d’Alembert mulai digunakan masyarakat Prancis
pada tahun 1723. Tidak ada penjelasan mendalam soal alat ini dalam kedua
ensiklopedi tersebut. Di situ hanya tertulis bahwa obeng digunakan
untuk memasang dan melepas sekrup.
Namun,
para ahli menyepakati bahwa obeng yang seperti sekarang banyak
digunakan itu baru benar-benar ditemukan pada tahun 1744. Kemudian pada
tahun 1765 di Midlands wilayah utara Inggris, dikenal istilah turnsrew
yang kemungkinan merupakan adaptasi dari kata tournevis dalam bahasa
Prancis yang kurang lebih bermakna obeng.
Sedangkan
di Amerika obeng baru mulai dipasarkan pada sekitar tahun 1800-an.
Kemudian model obeng yang familiar saat ini dipatenkan oleh Henry F
Phillips yang kemudian untuk pertama kalinya digunakan oleh General
Motors pada tahun 1936 untuk memproduksi Cadillac. Kemudian setelah itu
Phillips mulai mengembangkan produksi obeng.
Dalam
sejarah peralatan, penemuan obeng ini merupakan salah satu temuan
terbesar yang ikut menggerakkan industri. Keberadaan alat ini diperlukan
oleh hampir semua jenis industri dan mesin-mesin produksi. Dalam
perkembangannya kemudian dibuat beberapa jenis mata obeng sesuai dengan
perkembangan permukaan sekrup.
Semula,
obeng hanya dioperasikan secara manual. Pengguna cukup memegang gagang
obeng dan menyesuaikan mata obeng dan permukaan sekrup. Setelah itu
pengguna menekan dan memutar obeng sesuai alur perputaran sekrup.
Kemudian berkembang obeng yang diputar menggunakan tenaga angin, dan
obeng yang digerakkan secara robotik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar