Resto Sri Melayu, Palembang layak direkomendasikan dengan hidangan
Pindang Baung-nya yang sangat lezat. Nggak percaya, cobain deh....
Berkunjung ke Kota Palembang, Sumatera Selatan, rasanya tak lengkap
jika belum mencoba menu lezat yang satu ini. Itulah Pindang Baung, yang
sangat bercitarasa Palembang dengan racikan bumbu dan jenis ikannya yang
khas pula.
Dibilang khas, karena ikan Baung termasuk ikan air tawar yang
terbilang liar dan belum bisa diternakkan secara massal. Karena itu,
jenis ikan ini populasinya tidaklah besar dan kebetulan habitatnya
banyak dijumpai di beberapa sungai di Sumatera Selatan.
Sebenarnya, pindang khas Palembang ini bisa juga menggunakan ikan
Patin sebagai bahan utamanya, namun rasanya tak semantap ikan Baung yang
dagingnya padat berisi dan rendah lemak.
Di Kota Palembang banyak dijumpai rumah makan dan restoran yang
menyajikan hidangan sejenis. Rasanya, tak sulit untuk dapat mencoba dan
menikmati hidangan berkuah dengan aroma segar yang tercipta dari jenis
bumbu kunyit, bawang merah, cabai dan asam ini. Begitu memikat selera,
terlebih ditambah irisan nanas dan daun kemangi, aromanya semakin
‘menyengat’ rasa lapar.Pernyataan menyengat rasa lapar, memang tepat sekali! Itu saya
buktikan, ketika berkesempatan ‘icip-icip’ di Rumah Makan Sri Melayu
Palembang pada akhir November 2011 lalu. Jangan ditanya pengunjungnya,
hampir semua meja yang ada, terisi penuh oleh penikmat makanan yang
ingin memanjakan lidahnya dengan hidangan tersebut. Jadi,
bersiap-siaplah mengantri jika tak kebagian tempat duduk.
Konsep resto ini cukup nyaman sebagai tempat menyantap. Bergaya
sederhana, terbuka, ‘cantik’ dengan kolam ikan yang berada di
tengah-tengah area resto. Tentu menjadi pemandangan lain yang cukup
menghibur mata. Saat menyantap, ikan terlihat 'menari-menari', seolah
menyapa pengunjung. Hal lain yang cukup membuat resto ini patut
direkomendasikan adalah layanannya yang cukup baik. Jadi, tak sia-sia
ketika mampir ditempat ini.
Tak menunggu lama, Pindang Baung dengan aroma dan kuah yang mengepul terhidang di meja makan. “Hmmm, benar-benar harum dan begitu segar aromanya.”
Pindang Baung tersaji bersama hidangan lain yang tak kalah lezat
seperti ikan Saluang goreng yang garing dan renyah, lalapan, juga sambal
terasi menjadi pelengkap santap siang ketika itu.
Tak mau menunggu lama, langsung saja menu yang terkenal dengan
kelezatannya itu disantap. Rasa ikannya gurih dan sangat lezat. Terutama
dagingnya empuk, tidak lembek seperti ikan Patin yang juga berasal dari
air payau. Sangat berbeda, sedikit pun tidak meninggalkan jejak bau
amis dan tanah yang menyertai. Kuahnya, segar sekaleee, meski agak asam. Namun, sangat terasa bumbunya saat bertemu di lidah. “Citarasa sempurna, mantabbb betul!”
Itu gigitan pertama, selanjutnya, sulit terungkap kenikmatan tersebut saat singgah di kerongkongan. “Ah, sudahlah.”
Sebaiknya mencoba sendiri dan nikmati sensasi hidangan yang terbilang
langka di Jakarta. Kalaupun ada, mungkin tak sebaik apa yang diracik dan
disajikan Sri Melayu yang berlokasi di Jl Demang Lebar Daun (Samping
Istana Gubernur) di Kota Palembang ini.
sumber: http://www.tnol.co.id/id/food-clubs/12386-icip-icip-pindang-baung-sri-melayu-yang-sempurna.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar