Minuman
soda menjadi kegemaran banyak orang karena rasanya yang enak dan
menyegarkan. Minuman soda juga membuat orang ketagihan. Tapi ada alasan
yang bagus kenapa harus berhenti minum soda.
Minum
soda sesekali saja memang tidak masalah, namun yang terjadi efek
kecanduan pada soda membuat orang ketagihan meminumnya hingga akhirnya
dampak buruk yang didapatkan. Orang yang sudah kecanduan hampir tiap
hari minum soda bahkan sehari bisa beberapa kali.
Dilansir
dari International Journal of Clinical Practice yang dikutip dari
buzzle, Minggu (31/10/2010) ada beberapa efek yang berbahaya bagi tubuh
jika sudah ketagihan minum soda. Berikut alasan kenapa harus berhenti
minum soda:
1. Soda tidak punya nilai gizi selain kandungan kalori dan gulanya yang tinggi.
Jadi
tidak heran jika kebanyakan penyuka soda akan mengalami kenaikan berat
badan dan cenderung obesitas. Sebagian besar minuman soda mengandung 250
kalori per 600 ml. Tak ada kandungan nutrisi atau mineral di dalamnya,
melainkan hanya gula dan kafein.
2. Soda bersifat diuretik yang meningkatkan produksi urine
Sifat
diuretik ini membuat air di dalam tubuh lebih banyak yang keluar
melalui urine, jika tak diimbangi dengan minum air putih bisa
menyebabkan tubuh kehilangan cairan atau dehidrasi.
3.
Kandungan asam fosfor dalam minuman soda yang menimbulkan sensasi
kesegaran atau gelembung-gelembung udara ternyata dapat mengerogoti
tulang.
Jika
minuman soda terus menerus dikonsumsi, maka semakin lama tulang akan
makin rapuh dan berbentuk seperti pori-pori yang bolong-bolong.
Kepadatan tulang yang berkurang akan memicu risiko radang sendi dan
osteoporosis.
4. Kandungan asam soda bisa merusak gigi
Minuman
soda bisa merusak gigi karena mengandung kadar gula yang tinggi.
Komponen asam soda memiliki efek merusak pada email gigi dan membuat
gigi lebih rentan terhadap kerusakan.
5.
Minum soda dalam jangka waktu panjang bisa menyebabkan erosi pada
lapisan lambung yang mengakibatkan perut sering mulas, bergas dan
masalah pencernaan lainnya.
6. Kandungan Natrium pada pada soda tidak baik untuk kesehatan jantung.
Bukti dari studi penelitian ini menunjukkan bahwa terlalu banyak minum
soda dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal dan hati juga.
7.
Minuman soda yang dikonsumsi secara terus menerus juga bisa menimbulkan
risiko kesehatan lain seperti diabetes tipe 2 akibat kandungan gulanya
yang tinggi, memberikan efek dari kafein yang dikandung seperti
insomnia, tekanan darah tinggi dan detak jantung yang tidak beraturan.
Cara Berhenti Minum Soda
Menghentikan
kebiasaan minum soda memang tidak mudah karena kafein yang tinggi
membuat ketagihan. Tapi ada beberapa cara berikut yang bisa dilakukan:
1. Mengurangi secara bertahap
Mulailah
mengurangi secara bertahap, jika setiap hari minum soda mulailah dalam
satu minggu hanya minum soda 5 hari, minggu depannya 4 hari. Lakukan
selama 6 minggu hingga dalam satu minggu Anda tak perlu lagi minum soda.
2. Mencampur dengan air
Ketika
memutuskan berhenti minum soda, biasanya akan terjadi dorongan untuk
minum soda yang lebih tinggi. Cobalah campurkan es yang banyak dalam
soda hingga komposisi sodanya lebih kecil karena es nanti akan mencair.
Dengan begitu konsumsi air yang diminum lebih banyak dibanding sodanya.
3. Ganti dengan minuman lain yang sehat
Setiap
kali timbul keinginan minum soda segeralah minum air dingin yang segar
atau minuman sehat lainnya seperti susu kedelai, susu rendah lemak, jus
buah dan lainnya.
4. Minum teh hijau
Ketika
Anda mulai berhenti minum soda maka akan terjadi gejala penarikan dari
efek kafein seperti sakit kepala yang cukup sering. Minum secangkir teh
hijau di pagi hari bisa meredam gejala pusing yang terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar