Beberapa wanita percaya bahwa menggunakan pembersih atau penyemprot vagina (vaginal douching) dapat memberikan manfaat dan merawat organ intimnya. Padahal cara pembersihan vagina ini justru dapat memberikan dampak negatif.
Vaginal douche adalah
proses pembilasan atau pembersihan vagina dengan menyomprotkan air atau
larutam tertentu ke dalam rongga vagina untuk berbagai alasan.
Sebagian wanita memilih untuk menggunakan douche (semprot vagina) untuk berbagai alasan. Banyak dari mereka masih percaya dengan mitos atau informasi yang salah tentang vaginal douche.
Berikut beberapa alasan mengapa wanita menggunakan vaginal douche dan fakta sebenarnya, seperti dilansir about.com,
1. Membersihkan sisa darah usia menstruasi
Untuk membersihkan sisa-sisa darah di akhir masa menstruasi sebenarnya tidak memerlukan vaginal douche karena tubuh memiliki kemampuan sendiri untuk membersihkan vagina dengan mengeluarkan lendir.
2. Menghindari kehamilan atau penyakit menular seksual
Semprot vagina bukan merupakan kontrasepsi yang bisa mencegah kehamilan
apalagi penularan penyakit seksual. Menyemprotkan air, cuka atau bahan
lainnya ke dalam vagina bukan hanya akan tidak mencegah kehamilan, ini
bahkan dapat menyebabkan infeksi jamur.
Sperma melewati leher rahim dalam hitungan detik, sehingga pada saat menggunakan semprot vagina, telur mungkin sudah dibuahi.
3. Mengurangi bau vagina
Wanita yang mengalami bau vagina membutuhkan diagnosa dokter yang tepat untuk menentukan penyebab bau tidak sedap yang mungkin bisa jadi merupakan tanda infeksi atau masalah serius lainnya. Menggunakan vaginal douche hanya akan mempersulit kondisi tersebut.
4. Merasa bersih
Vagina tidak memerlukan pembersih semprot seperti vaginal douche karena vagina benar-benar memiliki kemampuan pemberihan sendiri.
5. Mengobati infeksi jamur atau infeksi bakteri kronis
Dokter mungkin akan meresepkan vaginal douche untuk
kasus tertentu seperti infeksi jamur atau infeksi bakteri kronis. Tapi
untuk kasus ini, semprot vagina harus dilakukan di bawah pengawasan
dokter.
Apakah vaginal semprot vagina sehat?
Secara sederhana jawabannya adalah tidak. Menurut sebuah studi yang diterbitkan oleh American Journal of Public Health, semprot vagina dapat mengurangi kesempatan wanita untuk hamil selama bulan tertentu sekitar tiga puluh persen.
Penggunaan vaginal douche secara teratur juga dapat mengubah keseimbangan kimiawi halus di vagina dan membuat wanita lebih rentan terhadap infeksi.
Semprot
vagina dapat menyebabkan bakteri baru masuk ke dalam vagina yang dapat
menyebar sampai melalui rahim, leher rahim dan saluran tuba. Peneliti
telah menemukan bahwa wanita yang melakukan semprot vagina secara
teratur mengalami iritasi vagina dan infeksi seperti bacterial vaginosis
dan peningkatan jumlah penyakit menular seksual.
Selanjutnya, penggunaan rutin semprot vagina dapat berisiko lebih tinggi secara signifikan mengembangkan penyakit radang panggul (pelvic inflammatory disease atau PID), yaitu suatu kondisi kronis yang dapat menyebabkan infertilitas atau bahkan kematian, jika tidak ditangani.
Bacterial vaginosis dan PID dapat menyebabkan dampak serius yang
mempengaruhi pada kehamilan seperti infeksi pada bayi, masalah
persalinan dan kelahiran prematur.
Untuk alasan ini, semprot vagina tidak lagi dianjurkan sebagai cara yang aman atau sehat untuk membersihkan vagina.
Satu-satunya cara yang aman dan sehat untuk membersihkan vagina adalah
membiarkan vagina membersihkan dirinya sendiri. Keseimbangan kimiawi
lembut vagina sangat sensitif dan mudah terganggu oleh bilas vagina
rutin.
sumber: kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar