Bukares,
Rumania, Tubuh wanita ini tampak seperti jam pasir dengan ukuran
lingkar pinggang hanya 20 inci (50,8 cm). Meski pinggang dan perutnya
berukuran kecil, tak ada yang percaya bahwa wanita ini makan banyak 3
kali sehari.
Ioana
Spangenberg (30 tahun) memiliki tinggi 167,6 cm dengan berat badan 38
kg, sementara ukuran pinggulnya 81, 3 cm dan lingkar pinggangnya hanya
50,8 cm.
"Tidak
seorang pun tampaknya percaya setiap hari saya makan besar tiga kali
dan ngemil cokelat juga keripik sepanjang waktu. Saya hanya memiliki
perut yang kecil. Ini sedikit tampak seperti menjalani gastric band
(operasi lambung) alami. Jika saya makan terlalu banyak, maka saya
merasakan sakit," jelas Ioana Spangenberg, yang berasal dari Rumania,
seperti dilansir Thesun, Sabtu (4/2/2012).
Manusia Jam Pasir, Makan Banyak Tapi Pinggangnya Hanya 50 Cm
Ioana terlahir dengan berat badan normal, yaitu lebih dari 3 kg. Hanya saja ia tampak berbeda pada saat menginjak remaja.
"Ketika
saya berumur 13 tahun, ukuran pinggangku sekitar 38 cm. Seseorang bisa
meletakkan tangan mereka di sekeliling pinggangku, jari-jari mereka akan
menyentuh dan masih akan ada ruang tersisa," jelasnya.
Tubuhnya
sangat kecil dengan berat badan yang tergolong kurus. Padahal di
Rumania kelebihan berat badan dianggap lebih baik karena itu berarti
menandakan ia berasal dari keluarga yang kaya.
Jadi
sementara teman-temannya keluar pergi dan berkencan, ia hanya duduk di
rumah dengan makan cokelat karamel dan berharap tubuhnya bisa menggemuk.
Tapi
keinginannya untuk gemuk berubah ketika bertemu dengan seorang pria.
Pada tahun 2006 dia bertemu dengan seorang holidaymaker asal Jerman
bernama Jan. Ioana dan Jan berpacaran selama 8 bulan sebelum akhirnya
menikah di Berlin.
"Jan
adalah orang pertama yang melihat saya sebagai wanita cantik dan
mendorong saya untuk merayakan tubuhku. Dia meminta saya untuk berpose
di beberapa foto untuk dia. Dia sangat terkesan, ia juga memamerkan
secara online dan responsnya luar biasa," tutur Ioana.
Ioana masih ingin menambah berat badannya, tapi masih susah mewujudkannya. Ia akhirnya nyaman dengan kondisi tubuhnya sekarang.
sumber: http://www.berintips.com/2012/02/fenomena-manusia-jam-pasir.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar