Predator
yang paling ditakuti dan sering disebut sebagai sebagai pengusa lautan
yaitu hiu ternyata adalah hewan yang buta warna.
Ilmuwan Australia
menggunakan teknik yang disebut micro-spektofotometri untuk melihat sel
retina pada 17 spesies ikan hiu yang tertangkap di Queensland dan
Australia Barat.
Ilmuwan hanya menemukan batang sel, jenis reseptor yang sangat sensitif
pada cahaya dan memungkinkan penglihatan di malam hari. Sayangnya,
ilmuwan tidak menemukan sel kerucut yang mampu merespon secara
individual cahaya pada panjang gelombang tertentu.
Pada mata manusia, sel kerucut membantu kita membedakan warna. Sepuluh
dari 17 spesies hiu, tak memiliki sel kerucut sedikit pun. Meski
ditemukan di spesies lain, sel ini berjenis tunggal yang peka terhadap
panjang gelombang sekitar 530 nanometer.
Visi monokromatis memang jarang ditemukan di spesies laut karena visi
warna hanya dibutuhkan hewan yang bertahan hidup di habitat darat. Bagi
hewan air, warna sering tersaring berdasarkan kedalaman laut. Selain
itu, kelangsungan hidup terkait deteksi bentuk dalam kegelapan untuk
mengetahui mangsa.
Studi yang diterbitkan di jurnal Jerman Naturwissenschaften ini
membantu mencegah hiu menyerang manusia dan mengembangkan alat tangkap
yang mampu mencegah hiu ikut tersaring dalam alat penangkap tersebut.
sumber: http://bintangkarang.blogspot.com/2011/01/ikan-hiu-ternyata-hewan-yang-buta-warna.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar