Senin, 06 Februari 2012

Tahu Lembang - Wisata Kuliner Keluarga


Kota Bandung memang menjadi tujuan liburan para wisatawan dari kota Jakarta. Ketika ada hari libur (terutama jika berdekatan dengan akhir pekan, Jumat-Minggu atau Sabtu-Senin), maka dapat dipastikan kota Bandung akan dipadati oleh mobil berpelat “B”.
Untuk menarik minat wisatawan, maka pengusaha di kota kembang ini berlomba-lomba mencari ide kreatif di antara persaingan yang begitu ketat. Memang yang paling menjamur di kota Bandung adalah kuliner yang dikombinasikan dengan tempat rekreasi untuk keluarga.
Di Lembang, di dekat hotel Grand Lembang terdapat sebuah tempat yang sekilas terlihat merupakan SPBU (pompa bensin), tapi setelah diperhatikan ternyata ‘cumi’ alias cuma mirip. Karena ternyata tempat itu adalah Tahu Lembang. Orang sering menyebutnya POM tahu singkatan dari Pusat Orang Makan tahu. Apakah disini hanya tempat menjual tahu? Ternyata tidak, di sini lebih mirip dengan tempat wisata kuliner keluarga. Karena di dalam areal ini selain tahu, kita juga dapat menikmati berbagai macam makanan maupun jajanan tradisional Sunda, seperti mie kocok, batagor, lumpia pisang, dll.
Harga tahunya Rp 10.000 untuk 12 potong tahu goreng. (Update per Sept 2010: Rp 15.000) Tahunya terasa lembut, karena menggunakan susu sebagai bahan pencampurannya dan tanpa bahan pengawet. Waktu akhir tahun 2008, kami dapat masuk kesana tanpa dikenakan biaya, tapi per tahun 2009 dikenakan biaya masuk sebesar Rp 5.000 yang dapat ditukar dengan segelas susu kedelai. Kita dapat melihat proses pembuatan tahu ini secara langsung, dan dapat langsung menikmatinya selagi panas dan baru matang.
Selain restoran dan tempat jajanan, disini juga terdapat toko-toko yang menjual makanan2 kering dan juga toko tanaman dan lukisan. Juga terdapat areal permainan anak-anak. Mulai dari lorong sesat (maze), motorcross anak, sewa becak mini, sewa sepeda sampai outbound. Untuk menikmati permainan tersebut, perlu membeli tiket di kasir. Harga sewa becak mini swalayan ini adalah Rp 20.000 / 30 menit, disebut swalayan karena anak2 perlu mengayuh sendiri becak tersebut tanpa disediakan pengemudi. Tapi track yang disiapkan agak menurun, jadi perlu agak berhati2 saat anak Anda bermain becak mini tersebut.


sumber: http://www.jalanjajanhemat.com/2009/02/tahu-lembang-wisata-kuliner-keluarga




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
THANKS FOR VISITING DEWIMARLAINA.BLOGSPOT.COM