Senin, 06 Februari 2012

10 Modal Penting Kesuksesan


Memasuki tahun yang baru, ada yang puas dengan pencapaian hingga tahun kemarin. Tetapi, nggak sedikit yang mengeluh gagal memenuhi resolusi gara-gara ada kebiasaan yang sulit kita ubah atau berulang kali melakukan kesalahan yang sama.

Mestinya kita belajar dari pengalaman, namun kesibukan sering bikin kita mengesampingkan beberapa hal berikut. Padahal kalau diterapkan sehari-hari, bakal membantu kita memperoleh sukses yang diharapkan. Coba, deh!


1. Orang lain adalah guru terbaik.
Mudah bagi kita merasa sebal dan benci pada orang lain. Kekesalan ini bisa juga jadi cermin untuk mengerti tentang diri sendiri. Kita dapat melihat lagi nilai-nilai yang kita anut dan kesesuaiannya dalam bersosialisasi sehari-hari.
Memahami diri sendiri membantu kita berhubungan dengan orang lain sekaligus menentukan langkah cita-cita selanjutnya.

2. Mengerti, lalu dimengerti
Umumnya, ketika mendengarkan orang lain, kita berpikir memahami mereka, padahal tidak. Kita hanya mendengar sebagian dan sibuk memikirkan yang mau kita sampaikan selanjutnya.
Stephen Covey dalam buku 7 Habits of Highly Effective People menyatakan kalau pengertian yang kita berikan biasanya hanya dari sudut pandang sendiri, bukan dari sudut pandang orang lain.
Kita tidak dapat memberikan pengaruh bila tidak melihat dunia dari mata orang lain. Seperti pepatah bilang, “Untuk memahami seseorang, berjalanlah 100 km dengan sepatu orang tersebut.”

3. Hidup saat ini
Salah satu kunci sukses adalah tahu apa yang akan dilakukan dan berpikir bakal sukses Meski begitu, tidak lupa untuk hidup di masa sekarang dan memanfaatkan dengan maksimal yang kita miliki.
Terlalu khawatir tentang sesuatu yang sudah lewat atau akan terjadi di masa depan malah bikin kita melewati kesempatan membangun masa depan dari sekarang.
Hidup terlalu singkat dan tidak ada jaminannya. Buat apa menyia-nyiakan peluang yang ada di depan mata?
“Jika menghabiskan seluruh hidup menanti datangnya badai, kita tidak akan menikmati sinar matahari.”—Morris West

4. Keluar dari zona nyaman
Nokia mulanya hanya sebuah perusahaan pembuat kertas dari Finlandia. Karena kurang sukses, mereka pernah beralih jadi perusahaan sepatu boot. Hingga mencoba membuat telepon seluler yang sukses hingga saat ini jadi perusahaan terkemuka dunia di bidang telekomunikasi.
Pengalaman Nokia membuktikan kalau melakukan hal yang itu-itu saja, hanya sedikit yang kita pelajari dan peroleh. Keluar dari rutinitas memungkinkan kita menemukan kemampuan dan bakat yang tidak diduga dimiliki.

5. Terima kegagalan
Kegagalan sesungguhnya adalah tantangan dan hambatan untuk kita atasi sebagai persiapan menghadapi masa depan. Keberanian menghadapi kegagalan membantu kita mengetahui keunikan dan potensi diri.
Gagal justru melatih otak makin kreatif mencari jalan keluar. Bayangkan bila Thomas Alfa Edison tidak mau 9.999 kali mencoba menciptakan lampu pijar, kita mungkin tetap hidup dalam kegelapan saat ini.
“Saya belum gagal, hanya menemukan 10.000 cara yang tidak bekerja. Saya tidak gagal melainkan menjalani proses sebanyak 2000 langkah.”—Thomas Alva Edison.

6. Menyerah? Jangan dulu!
Hanya karena segala upaya yang kita kerahkan belum memberikan hasil, bukan berarti gagal sama sekali, kok. Jarang orang yang baru usaha sekali langsung sukses.
Ada pepatah kuno China berkata, “Godaan untuk menyerah akan lebih besar justru pada saat kita hendak merengkuh kesuksesan.” Jadi, ingat, deh, ketika merasa hampir putus asa, berarti kita telah dekat dengan sukses.

7. Fokus… fokus…
Seringkali kali kita lebih memikirkan apa yang tidak bisa kita lakukan atau miliki, bukan yang dapat dilakukan saat itu juga. Jika fokus pada visi, impian, dan membayangkan secara spesifik tujuan, jalan menuju sukses akan terbuka lebar dengan sendirinya. Yakin juga, deh, segala kegagalan atau hambatan akan hilang dengan sendirinya.
“Fokus berarti memilih salah satu ide dengan hati-hati dan berkata tidak pada ratusan ide lain yang muncul.”—Steve Jobs

8. Positive Thinking
Kebanyakan orang menghabiskan waktu membicarakan dan merenungkan hal-hal negatif. Saat banyak hal tidak berjalan sesuai harapan, memang sering susah menemukan optimisme.
Jangan biarkan pikiran-pikiran negatif ini menghambat sukses kita. Percaya pada diri sendiri dan berusaha keras karena semua orang sukses melakukan kedua hal ini.

9. Meyakini diri sendiri
Ngaku, deh, ketika menjalankan sebuah aktivitas, kita sering ragu-ragu, merasa nggak kompeten, dan selalu cemas. Pemikiran-pemikiran ini pada dasarnya justru menuntun kita pada kegagalan—paling tidak, menyulitkan jalan sukses.
Jadi, dengarkan kata hati dan jalani yang kita yakini benar. Tidak ada yang bisa mewujudkan pikiran-pikiran untuk sukses selain kita sendiri.

10. Perbaikan kecil
Hal termudah dan terbaik yang bisa kita lakukan saat ini adalah membuat diri lebih baik setiap hari. Terus belajar dan berubah. Nggak perlu berubah langsung 180 derajat.
Perbaikan kecil-kecilan tiap hari tetap bermanfaat besar, tuh. Misal, membiasakan bangun lebih pagi dari biasanya untuk menyiapkan keperluan hari itu sehingga kegiatan seharian berjalan lancar.

sumber: http://www.citacinta.com/whats.hot/05/006/006/349

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
THANKS FOR VISITING DEWIMARLAINA.BLOGSPOT.COM