Rekor
dunia yang banyak sudah diabadaikan oleh buku Guinness Record. Masuk
dalam salah satu halaman buku Guinness Record jelas menjadi prestasi
tersendiri bagi yang bersangkutan. Tapi tahukah Anda, ternyata buku yang
merekam rekor-rekor dunia itu ternyata lahir dari sesuatu yang sangat
santai.
Dari obrolan ringan yang terselip di sebuah
pesta pada tahun 1951 di kampung Wexford, Irlandia, ide untuk membuat
Guinness World Record itu muncul. Saat itu Sir Hugh Beaver (yang
kemudian menjadi managing director pabrik bir, Guinness) bertanya soal
burung target buruan yang terbang paling cepat di Eropa.
Saat itu, berburu buruang merupakan salah
satu olah raga yang cukup populer. Selain untuk olah raga, berburu
burung juga untuk memenuhi kebutuhan konsumsi. Sebagian burung yang
berhasil diburung, dimasak menjadi hidangan.
Sir Hugh saat itu yakin, walaupun sudah
membongkar-bongkar koleksi buku di perpusatkaan, pertanyaan itu tidak
akan terjawab. Dia juga sangat meyakini bahwa banyak sekali pertanyaan
serupa di dunia ini yang tidak terjawab seperti soal burung tercepat
itu.
Dari sinilah, dia kemudian terpikir untuk
menyusun buku yang isinya tentang segala sesuatu di dunia ini yang
‘serba paling’ (superlative). Sir Hugh berharap, buku itu bisa menjawab
semua pertanyaan yang selama ini tak terjawab, sehingga bakal memberi
banyak manfaat bagi masyarakat.
Untuk mewujudkan ide tersebut Sir Hugh
menunjuk dua orang ‘si kembar pencari fakta’ sekaligus sebagai editor.
Mereka adalah Norris dan Ross McWhirter yang berkebangsaan Inggris.
Setelah bekerja sekitar lima tahun keduanya berhasil menuntaskan edisi
pertama ‘The Guinness Book of Records’. Pada tanggal 27 Agustus 1955,
buku edisi perdana diluncurkan dan di akhir tahun 1955 menempati urutan
pertama buku best seller di Inggris saat itu.
Respons masyarakat pun sangat positif
terhadap buku yang pada edisi-edisi terbaru berubah menjadi ‘Guinness
World Record’. Menurut data guinnessworldrecord.com, setiap tahun
rata-rata buku tersebut laku terjual 3,5 juta eksemplar. Sedangkan
websitenya, setiap tahun dikunjungi 11 juta unique visitor. Di Inggris
tahun ini terdapat 11 juta keluarga yang menyimpan buku tersebut.
Tidak hanya berupa buku, dalam
perkembangannya, Guinness Record in juga menjadi tayangan televisi yang
menarik puluhan juta pemirsa. Dari rekor-rekor yang tercatat dalam buku
tersebut, terlihat betapa dunia ternyata lebih dari sekadar fakta
sederhana yang terlihat sehari-hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar