Tahun
1971 menjadi momen yang sangat penting bagi perkembangan internet. Pada
tahun itu, seorang ahli bernama Roy Tomlinson berhasil menciptakan surat
elektronik atau disebut dengan e-mail.
Istilah e-mail ini merupakan gabungan dari dua kata, yakni electronic yang berarti eletronik dan mail yang berarti surat. Temuan ini disempurnakannya pada tahun 1972.
Istilah e-mail ini merupakan gabungan dari dua kata, yakni electronic yang berarti eletronik dan mail yang berarti surat. Temuan ini disempurnakannya pada tahun 1972.
Pada prinsipnya, surat elektronika ini mirip dengan surat-menyurat lewat pos. Bedanya, bentuk surat yang dikirim lewat jaringan ini bukan berupa selembar kertas yang terbungkus amplop. Surat elektronika ini berupa data digital yang bisa berupa huruf, gambar, maupun suara.
Layaknya proses surat-menyurat, dalam surat
elektronika ini juga diperlukan alamat pengirim maupun penerima. Satu
tanda yang sangat khas dalam penulisan alamat e-mail ini adalah simbol @
atau dibaca at yang berarti di (awalan untuk menunjukkan tempat) atau pada. Simbol ini juga diperkenalkan oleh Tomlinson.
Untuk bisa surat-menyurat secara
elektronik, pengirim maupun penerima surat harus memiliki kotak surat
yang terdaftar di internet. Alamat dalam surat elektronika ini
sebenarnya melekat pada kotak surat itu. Untuk bisa membuka kotak surat,
sang pemilik harus memiliki kode rahasia yang disebut password. Dengan
kode rahasia ini orang yang buan pemilik kotak surat tidak akan bisa
membukanya.
sumber: http://www.asalmulane.com/2011/11/mengapa-di-alamat-e-mail-selalu-ada.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar