Meski telah sarapan, kerap kali rasa lapar hadir di tengah aktivitas
sebelum jam makan siang. Tapi, jika Anda sarapan telur sebagai menu
sarapan Anda, dijamin rasa lapar tidak akan mengganggu aktivitas Anda
hingga jam makan siang tiba.
Seperti dilansir dari Daily Mail, sebuah studi menunjukkan
bahwa orang yang mengonsumsi telur orak arik saat sarapan merasa sedikit
lapar ketika makan siang ketimbang orang yang mengonsumsi sereal.
Penelitian ini juga mengatakan kalau telur bisa membuat kita merasa
kenyang lebih lama dibanding makanan lainnya. Para peneliti asal AS
bahkan menyebutnya sebagai penekan nafsu makan alami.
Dalam studi tersebut, 20 responden yang telah diperiksa kesehatannya
diberikan dua butir telur orak-arik sebagai menu sarapan mereka selama
satu minggu. Setelah satu minggu, mereka kemudian menukar menu sarapan
mereka dengan semangkuk sereal selama satu minggu.
Telur dan sereal tercatat pada Kongres Eropa untuk obesitas sebagai
makanan yang memiliki kadar kalori yang sama. Kedua jenis makanan ini
juga memiliki jumalah protein, karbohidrat, dan lemak yang sama.
Menuju makan siang, responden ditanya seberapa lapar mereka. Mereka
kemudian dibiarkan mengambil makan siang dalam sajian prasmanan sehingga
para peniliti dapat memantau jumlah menu makan siang yang diambil para
responden. Di akhir penelitian, para peneliti melakukan tes darah
terhadap para responden.
Hasilnya menunjukkan bahwa responden merasa lebih kenyang ketika
sarapan telur. Mereka cenderung mengonsumsi lebih sedikit makanan pada
saat makan siang.
Uji lab pada sample darah pun menunjukkan kalau mereka memiliki kadar hormon pengendali nafsu makan, hormon ghrelin,
lebih rendah. Sebaliknya tingkat PYY, hormon yang membuat orang merasa
kenyang tercatat lebih tinggi dibanding saat mereka mengonsumsi sarapan
sereal.
Efek kenyang telur biasanya dikaitkan dengan dingginya kadar protein
yang terkandung di dalamnya. Tapi, karena baik sereal dan telur memiliki
kadar protein yang sama, asumsi ini pun terbantahkan. Peneliti
Universitas Louisiana menyimpulkan bahwa kualitas protein yang
terkandung di dalamnya adalah yang terpenting untuk membuat
seseorang merasa lebih kenyang.
seseorang merasa lebih kenyang.
“Protein itu bervariasi dalam kualitas gizi. Protein hewani umunya
lebih unggul dibandingkan protein nabati, dan protein yang terkandung di
dalam telur adalah yang terbaik dibanding makanan lainnya,” ujar Nikhil
Dhurandhar, pemimpin peneliti.
Efek Obat
Pakar obesitas yang telah menangani 10 ribu penderita obesitas ini
mengatakan bahwa mengurangi berat badan tidak sesederhana meminta
seseorang mengurangi jumlah asupan dan berolahraga. Penekan nafsu makan
tentu akan membantu. Sementara itu, obat bisa menimbulkan efek samping
kesehatan, penekan nafsu makan alami bisa menjadi solusi.
“Telur tidak memiliki kekuatan untuk menurunkan berat badan Anda, tetapi dapat membantu Anda mengatakan tidak. Sarapanlah dengan dua buah telur, Anda akan merasa kenyang dan diet Anda pun akan berjalan dengan baik sehingga berat badan Anda akan cepat turun,” ujarnya.
Jadi, sarapanlah dengan dua buah telur sehingga Anda kuat menahan
godaan camilan-camilan di pertengahan pagi. Tapi, ingat hindari minyak
untuk mengolah menu sarapan telur Anda. (ren)
Telur Untuk Sarapan, Tubuh Makin Berstamina
Kebiasaan sarapan sudah terbukti sangat bermanfaat untuk kesehatan
tubuh. Namun ternyata, pilihan jenis makanan yang diasup saat sarapan
pun berpengaruh terhadap tingkat stamina Anda. Dan telur merupakan menu
pilihan terbaik untuk sarapan di antara pilihan lainnya.
Kandungan protein yang ada pada telur lah yang membuatnya menjadi
pilihan terbaik untuk sarapan. Bukan jenis karbohidrat seperti yang
terdapat dalam roti, nasi, atau minuman manis yang Anda konsumsi.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari Chambridge University mendapatkan bahwa protein pada telur membuat sel otak menjadi lebih bertenaga.
Sel otak ini akan melepaskan orexin, yang ternyata menjadi pemicu tubuh seseorang merasa menjadi lebih berstamina dan bertenaga.
Untuk yang takut mengkonsumsi telur sebagai menu sarapan karena kabar
tentang kolesterol pada telur yang memicu sakit jantung, maka
penelitian dari British Nutrition Foundation baru-baru ini mengungkap bahwa resiko tersebut sangat minimal.
Manfaat sarapan dengan telur lebih tinggi dari pada resikonya,
sehingga tak beralasan jika menghindari telur karena takut dengan
kandungan kolesterolnya. Namun dengan menyeimbangkan dengan konsumsi
buah dan sayur tentu akan lebih baik lagi.
Jadi tidak selayaknya Anda merasa takut untuk mengkonsumsi telur saat
sarapan, sebab terbukti telur bisa membantu tubuh tetap berstamina
dalam beraktifitas pagi hingga siang hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar